
RI News Portal. Makassar, 9 Juli 2025 — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya transformasi infrastruktur sebagai pengungkit konektivitas nasional, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau proyek pengembangan Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (9/7/2025).
Dalam keterangannya, AHY menyebutkan bahwa pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat simpul-simpul konektivitas antarkawasan. Kapasitas bandara yang semula hanya mampu menampung 7 juta penumpang per tahun kini ditargetkan meningkat menjadi 15 juta. “Ini adalah peningkatan yang signifikan dan mencerminkan kebutuhan pertumbuhan wilayah,” ujar AHY.
Makassar, menurut AHY, telah memainkan peran vital sebagai pusat penghubung transportasi udara, tidak hanya untuk Pulau Sulawesi, tetapi juga untuk kawasan Indonesia Timur secara luas. Dengan pengembangan infrastruktur bandara, posisi strategis Makassar sebagai hub regional diperkirakan akan semakin kokoh.

“Bandar Udara Hasanuddin semakin baik untuk menjadi hub penerbangan Indonesia Timur. Ini akan berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat, pengembangan wilayah, dan integrasi antarwilayah,” jelasnya.
Selain aspek transportasi, AHY juga menyoroti peran penting penguatan infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Ia menekankan bahwa konektivitas yang ditingkatkan akan membuka akses investasi, memperluas jaringan pariwisata, serta mendorong pemerataan pembangunan. “Pembangunan infrastruktur dan konektivitas adalah kunci pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif,” imbuhnya.
AHY juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, PT Angkasa Pura, dan InJourney Airports. Ia berharap pembangunan ini segera rampung agar manfaat ekonominya segera dirasakan masyarakat luas.
Baca juga : Kemenparekraf Ajukan Tambahan Anggaran Rp2,3 Triliun untuk Dorong Ekonomi Kreatif 2026
Dalam kunjungan tersebut, AHY didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta jajaran manajemen bandara dan pemangku kepentingan terkait.
Kebijakan transformasi infrastruktur transportasi udara seperti yang dikembangkan di Bandara Sultan Hasanuddin mencerminkan pendekatan pembangunan wilayah berbasis konektivitas. Dalam perspektif perencanaan wilayah dan ekonomi pembangunan, penguatan simpul transportasi di kawasan timur Indonesia menjadi langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan regional. Langkah ini juga sejalan dengan paradigma pembangunan inklusif yang mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan perluasan akses dan mobilitas masyarakat antarwilayah.
Pewarta : Yogi Hilmawan

