
RI News Portal. Jakarta, 26 September 2025 – Adhisty Zara, aktris muda berbakat, berbagi pengalaman mendalam saat memerankan karakter Zahra dalam film terbaru Tukar Takdir, disutradarai oleh Mouly Surya. Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan pada Kamis, 25 September 2025, Zara mengungkapkan bahwa peran ini menjadi tantangan baru dalam kariernya karena ia harus mendalami emosi duka yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
“Zahra ini sesuatu yang baru bagi Zara dalam karierku ini. Mendapat karakternya yang rasa-rasanya aku belum tahu,” ujar mantan anggota JKT48 tersebut. Awalnya, Zara mengaku kesulitan memahami emosi kehilangan yang menjadi inti karakter Zahra, seorang anak dari pilot yang meninggal dunia. Namun, pengalaman pribadi kehilangan kakeknya, musisi legendaris Acil Bimbo, membawa perubahan besar dalam pendekatannya terhadap peran ini.
“Pas sebelum syuting, aku belum tahu rasanya kehilangan orang yang kita cintai. Jadi aku banyak ngobrol sama mbak Mouly karena takut salah. Tapi setelah waktu berlalu, Zara kehilangan orang yang Zara cintai, dan aku ngerti Zahra begitu,” jelasnya dengan nada penuh refleksi. Ia menambahkan, “Kehilangan itu tidak bisa kita hindari, perlu tuntaskan.”

Proses pendalaman karakter ini, menurut Zara, membantunya belajar memahami duka cita secara lebih nyata. Ia berharap Tukar Takdir dapat menyampaikan pesan emosional yang mendalam kepada penonton. “Dalam perjalanan itu pasti kalian dapat sesuatu, dapat titik, sesuatu, waktunya berhenti, waktunya ikhlas. Itu satu-satunya cara untuk jalanin,” tambahnya.
Sutradara Mouly Surya menjelaskan bahwa karakter Zahra memiliki keunikan tersendiri. “Karakter Zahra itu prosesnya cukup unik. Tadinya laki-laki, tapi ini tentang seorang lone survivor dari kecelakaan pesawat yang berinteraksi dengan keluarga. Peran Zahra sangat penting, dia punya cara yang berbeda dibandingkan yang lain,” ungkap Mouly. Pendekatan ini menambah dimensi baru pada narasi film yang berfokus pada proses penyembuhan dari trauma.
Baca juga : G20 FMM: Indonesia Tekankan Pentingnya Kerja Sama Global untuk Hadapi Tantangan Dunia
Penulis novel Tukar Takdir, Vabyo, juga turut memberikan pandangannya tentang esensi cerita ini. “Pertama kali lihat hasilnya, saya amaze karena ini bukan sekadar film, tapi ada jiwa di dalamnya. Ketika orang-orang berduka, mereka saling menyembuhkan,” katanya. Vabyo menekankan bahwa cerita ini mengeksplorasi bagaimana individu menghadapi dan pulih dari rasa kehilangan.
Tukar Takdir dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 2 Oktober 2025. Film ini diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah penonton untuk merenungi makna kehilangan dan proses penyembuhan. Dengan pendekatan sinematik yang kuat dari Mouly Surya dan penampilan emosional dari Adhisty Zara, film ini siap menjadi salah satu karya yang meninggalkan kesan mendalam di hati penonton.
Pewarta : Vie
