Skip to content
18/08/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Dugaan Malpraktik Demokrasi dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih di Pekon Gedung Surian, Lampung Barat

Dugaan Malpraktik Demokrasi dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih di Pekon Gedung Surian, Lampung Barat

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Dugaan Malpraktik Demokrasi dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih di Pekon Gedung Surian, Lampung Barat
Silahkan bagikan ke media anda ...

“Koperasi desa hanya akan menjadi alat pemberdayaan jika proses pembentukannya dilakukan secara partisipatif dan demokratis. Jika dikooptasi oleh elit lokal, maka koperasi berubah fungsi menjadi alat eksklusi sosial.”

RI News Portal. Lampung Barat, 08 Mei 2025 – Program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya ialah memperkuat kemandirian ekonomi desa dan memberantas ketergantungan terhadap praktik rentenir. Namun, dalam proses implementasinya di tingkat desa, khususnya di Pekon Gedung Surian, Kecamatan Gedung Surian, Lampung Barat, muncul indikasi praktik tidak transparan dalam penetapan struktur kepengurusan koperasi. Artikel ini menganalisis dugaan sabotase dalam Musyawarah Khusus Desa (Musdesus) serta potensi implikasi sosial dan kebijakan atas peristiwa tersebut.

Reformasi ekonomi desa menjadi bagian sentral dari visi pemerintahan nasional 2024–2029, sebagaimana tercermin dalam program Koperasi Merah Putih. Program ini disepakati oleh 13 kementerian lintas sektor dan dirancang sebagai alat rekayasa sosial-ekonomi untuk menghidupkan kembali semangat kolektivitas warga desa. Namun, pelaksanaannya di lapangan tidak lepas dari dinamika politik lokal yang bisa mengancam tujuan utama program tersebut.

Pada 7 Mei 2025, di Pekon Gedung Surian, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, diselenggarakan Musyawarah Khusus Desa (Musdesus) dalam rangka pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih. Dari hasil Musdesus, muncul tujuh nama calon pengurus. Namun, menurut keterangan narasumber yang enggan disebutkan namanya, terdapat dua nama yang secara sengaja dihilangkan oleh oknum yang disebut sebagai calon ketua koperasi.

Tidak adanya penjelasan resmi atas penghilangan dua nama tersebut dalam musyawarah tingkat kecamatan menimbulkan pertanyaan publik tentang integritas dan proseduralitas pelaksanaan Musdesus. Dugaan kuat mengarah pada praktik “pengondisian” atau rekayasa struktur kepengurusan demi kepentingan kelompok tertentu.

Praktik manipulatif semacam ini bertentangan dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), khususnya aspek transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat, sebagaimana tercantum dalam berbagai regulasi, antara lain:

  • Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan dana desa;
  • Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) program Koperasi Merah Putih;
  • Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menekankan pentingnya musyawarah dan keterlibatan warga dalam pengambilan keputusan.

Jika dugaan penghilangan nama dilakukan tanpa dasar hukum dan tidak melalui mekanisme musyawarah terbuka, maka hal itu dapat dikategorikan sebagai bentuk malpraktik demokrasi desa.

Peristiwa ini berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial, ketidakpercayaan antar warga, hingga mengancam kohesi sosial di tingkat pekon. Forum Saluran Aspirasi Lokal (Forsal) DPW Lampung Barat mengisyaratkan bahwa konflik horizontal bisa muncul jika masalah ini tidak segera diselesaikan secara transparan.

Baca juga : Paradoks Hotel Ibnu Sabil, Dari Imbauan Moral ke Dugaan Maksiat Terselubung

Selain itu, kegagalan dalam membangun kepercayaan publik dapat berdampak pada efektivitas program Koperasi Merah Putih secara keseluruhan, terutama dalam hal penyerapan anggaran, akses pembiayaan usaha mikro, dan pemerataan ekonomi desa.

Kasus di Pekon Gedung Surian menunjukkan bahwa keberhasilan program nasional tidak hanya ditentukan oleh desain kebijakan di tingkat pusat, tetapi juga oleh integritas pelaksana di tingkat lokal. Pemerintah daerah, aparat pengawasan, serta elemen masyarakat sipil perlu segera:

  1. Melakukan audit sosial terhadap hasil Musdesus di Pekon Gedung Surian.
  2. Memastikan proses pemilihan pengurus koperasi dilakukan ulang secara terbuka dan demokratis.
  3. Memberikan sanksi administratif bagi pihak yang terbukti melanggar prinsip tata kelola pemerintahan desa.

Pemantauan berkelanjutan oleh media dan lembaga lokal seperti Forsal menjadi kunci penting untuk menjaga akuntabilitas dan mencegah distorsi kepentingan dalam pelaksanaan program Koperasi Merah Putih.

Pewarta : IF (ref.Boimin)

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Program Subsidi Perumahan bagi Wartawan Indonesia: Langkah Strategis Pemenuhan Hak Dasar Pekerja Media
Next: Vonis Mati terhadap Terdakwa Sarmo, Kajian Hukum Pidana dan Etika Peradilan atas Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri

Related Stories

DPRD Kota Padangsidimpuan Meninggalkan Panggung Karnaval HUT RI ke-80 atas Rasa Tidak Dihormati
3 min read

Insiden Protokol dalam Perayaan Kemerdekaan: Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Meninggalkan Panggung Karnaval HUT RI ke-80 atas Rasa Tidak Dihormati

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
Peringatan HUT RI ke-80 di Sukadana
2 min read

Peringatan HUT RI ke-80 di Sukadana: Wujudkan Persatuan dan Semangat Kebangsaan

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
Ande-Ande Lumut
3 min read

Pentas Drama “Ande-Ande Lumut” sebagai Manifestasi Pelestarian Warisan Budaya dalam Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Insiden Protokol dalam Perayaan Kemerdekaan: Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Meninggalkan Panggung Karnaval HUT RI ke-80 atas Rasa Tidak Dihormati
  • Peringatan HUT RI ke-80 di Sukadana: Wujudkan Persatuan dan Semangat Kebangsaan
  • Pentas Drama “Ande-Ande Lumut” sebagai Manifestasi Pelestarian Warisan Budaya dalam Peringatan Kemerdekaan RI ke-80
  • Ziarah Nasional HUT RI Ke-80 di Lampung Barat: Refleksi Pengorbanan Pahlawan
  • Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Jatisrono: Momentum Kebangsaan dan Refleksi Historis

Komentar

  1. Sami.s mengenai Pemeriksaan Mantan Bupati Karanganyar Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah: Kajari Ungkap Detail Proses
  2. Tukino gaul gaul mengenai Investigasi Kecelakaan Tunggal di Padangsidimpuan: Polisi Temukan Kejanggalan pada Korban
  3. rendro mengenai Potensi Hortikultura di Kelam Permai: Terong Ungu dan Cabai Rawit Menjanjikan Hasil Ekonomi Baru di Sintang
  4. Sugeng Rudianto mengenai Pemerintah Tegas Tolak Pembakaran Hutan: Menko Polkam Dorong Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pembukaan Lahan
  5. Wisnu mengenai Perbedaan Regulasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas Jadi Sorotan Warga Lampung Utara

Arsip

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Insiden Protokol dalam Perayaan Kemerdekaan: Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Meninggalkan Panggung Karnaval HUT RI ke-80 atas Rasa Tidak Dihormati
  • Peringatan HUT RI ke-80 di Sukadana: Wujudkan Persatuan dan Semangat Kebangsaan
  • Pentas Drama “Ande-Ande Lumut” sebagai Manifestasi Pelestarian Warisan Budaya dalam Peringatan Kemerdekaan RI ke-80
  • Ziarah Nasional HUT RI Ke-80 di Lampung Barat: Refleksi Pengorbanan Pahlawan
  • Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Jatisrono: Momentum Kebangsaan dan Refleksi Historis
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.