
“Intervensi pasar tenaga kerja melalui job fair merupakan bentuk active labor market policy yang sangat penting di tingkat lokal, terutama dalam mempertemukan kebutuhan industri dengan potensi sumber daya manusia yang tersedia di daerah.”
RI News Portal. Bekasi, 07 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Ketenagakerjaan kembali menyelenggarakan job fair bertajuk Bekasi Pasti Kerja Expo 2025, sebagai bagian dari strategi penanggulangan pengangguran daerah. Kegiatan yang akan berlangsung pada 27 Mei 2025 ini merupakan tindak lanjut dari program serupa tahun sebelumnya dan terintegrasi dalam Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi. Artikel ini membahas pendekatan kebijakan ketenagakerjaan daerah yang bersifat partisipatif dan berbasis digital dalam membuka akses terhadap pasar kerja formal.
Pengangguran masih menjadi isu strategis dalam pembangunan daerah, termasuk di Kabupaten Bekasi yang memiliki karakteristik demografis dan industri yang berkembang pesat. Pemerintah daerah dituntut untuk tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga menjembatani hubungan antara pencari kerja dan perusahaan. Dalam konteks ini, job fair menjadi salah satu instrumen intervensi aktif pasar tenaga kerja (active labor market policies/ALMPs) yang potensial.

Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, menyatakan bahwa Bekasi Pasti Kerja Expo 2025 akan diselenggarakan secara luring guna memberikan akses langsung antara pencari kerja dengan perusahaan peserta. Model ini dinilai lebih efektif dalam menjaring potensi tenaga kerja lokal serta mendukung efektivitas proses rekrutmen.
Menurut Setyowati, penyelenggaraan job fair ini merupakan bagian dari implementasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang menempatkan penurunan angka pengangguran sebagai salah satu prioritas utama. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif.
Salah satu inovasi yang ditawarkan dalam Bekasi Pasti Kerja Expo 2025 adalah penggunaan teknologi digital, di mana pencari kerja cukup membawa berkas lamaran dalam format digital pada perangkat ponsel masing-masing. Proses pengiriman lamaran dilakukan melalui pemindaian kode QR yang disediakan oleh masing-masing perusahaan pada stan (booth) yang difasilitasi oleh pemerintah daerah. Sebagian perusahaan juga akan mengadakan walk-in interview, sehingga memungkinkan proses seleksi awal dilakukan secara langsung.
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi menargetkan partisipasi sebanyak mungkin perusahaan agar proporsi kesempatan kerja yang tersedia dapat menjangkau beragam keterampilan dan latar belakang pendidikan masyarakat. Hal ini penting mengingat tingginya kebutuhan akan pekerjaan formal di sektor industri, jasa, dan logistik yang tumbuh di kawasan Bekasi.
Namun demikian, efektivitas job fair sebagai strategi penyerapan tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kesiapan perusahaan dalam melakukan rekrutmen langsung, relevansi keterampilan pencari kerja terhadap kebutuhan industri, serta keberlanjutan program pasca kegiatan.
Bekasi Pasti Kerja Expo 2025 mencerminkan upaya sistematis Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan melalui intervensi berbasis kolaborasi dan teknologi. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi forum pertemuan antara pencari kerja dan pemberi kerja, tetapi juga sebagai wujud keberpihakan kebijakan daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pewarta : Diki Eri S

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal