
RI News Portal. Wonogiri, Truk bermuatan tripleks mengalami kecelakaan lalu lintas terguling di ruas jalan Jatisrono-Slogohimo, Desa Tanggulangin, Kabupaten Wonogiri, Rabu (26/3/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Warga desa setempat sekaligus saksi kejadian, Yadi mengatakan truk bermuatan tripleks terguling setelah mengalami ban selip saat menuruni turunan di ruas jalan Jatisrono-Slogohimo, Desa Tanggulangin, Rabu pagi.

Kecelakaan itu bermula ketika truk berjalan dari arah Ponorogo menuju Solo dengan kecepatan sedang. Saat truk itu sampai di turunan, secara tiba-tiba ban belakang sisi kiri mengalami selip. Ban itu tidak menapak jalan.
Pengemudi truk kehilangan kendali sehingga truk mengalami oleng ke sisi kanan sebelum akhirnya jatuh dan terguling di jalur berlawanan di jalan wilayah Tanggulangin, Jatisrono, Wonogiri. Beruntung pada saat itu tidak ada kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.
“Truknya jatuh ke sisi kanan di jalur kanan. Truk itu bawa muatan tripleks penuh. Untungnya, sopir truk dan satu krunya tidak apa-apa. Tidak ada luka,” kata Suyadi saat dihubungi Espos, Rabu.
Baca juga : Anggota TNI AL Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Seorang Wartawan di Banjar Baru
Dia menyampaikan sopir truk itu seorang warga Blitar bernama Riko, 19. Berdasarkan keterangan sopir truk, rencananya truk berwarna kuning tersebut akan mengirimkan tripleks ke Solo. Sopir truk itu mengatakan sebelumnya sudah pernah melewati jalan tersebut, tetapi baru kali ini mengalami kecelakaan.
Menurut Yadi, jalan turunan di Desa Tanggulangin itu memang bergelombang. Kondisi itu yang memicu sejumlah kendaraan besar truk kerap mengalami kecelakaan dan terguling di wilayah Jatisrono, Wonogiri, itu. Terhitung sejak setahun terakhir ini, sudah ada sekitar 29 kendaraan yang mengalami kecelakaan di turunan jalan tersebut.
“Yang paling sering kecelakaan di lokasi itu kendaraan jenis truk yang bermuatan, mobil pikap, dan bus. Kalau kendaraan kecil jarang, walaupun ada beberapa,” ujar dia.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, mengungkapkan turunan jalan di Desa Tanggulangin itu memang rawan kecelakaan. Dia mengimbau pengendara atau pengemudi lebih hati-hati saat melintas di ruas jalan Jatisrono-Slogohimo itu.
Pengemudi, terutama kendaraan besar seperti truk dan bus, harus lebih hati-hati saat melintas di jalan tersebut karena jalan itu rawan terjadi kecelakaan tunggal.
Hal ini diduga karena kondisi jalan itu turun dan menanjak sekaligus bergelombang. Jalan itu juga menjadi lebih licin ketika diguyur hujan. Akhir-akhir ini, banyak kendaraan besar yang melintas di jalan itu mengalami selip ban hingga berujung terguling atau terperosok ke pinggir jalan.
“Ruas jalan Jatisrono-Slogohimo di Desa Tanggulangin itu memang belum berstatus black spot, tetapi rawan kecelakaan. Ruas jalan itu sedang kami kaji, kami evaluasi apakah memang termasuk black spot atau tidak. Butuh minimal dua tahun kajian untuk melihat suatu lokasi atau jalan berstatus black spot,” jelas dia.
Pewarta : (Nandar.s)

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal