Skip to content
04/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Aktifis Lingkungan Konservasi 21 dan Aktifis Masyarakat Independent GERMASI Bersatu Tanggapi Fakta Kebenaran Penarikan Pajak PBB di Kawasan TNBBS

Aktifis Lingkungan Konservasi 21 dan Aktifis Masyarakat Independent GERMASI Bersatu Tanggapi Fakta Kebenaran Penarikan Pajak PBB di Kawasan TNBBS

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Aktifis Lingkungan Konservasi 21 dan Aktifis Masyarakat Independent GERMASI
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal, Lampung, Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ) Kabupaten Lampung Barat yang sebelumnya mengelak tidak pernah menarik PBB di Kawasan Hutan TNBBS harus terbungkam setelah Camat Bandar Negeri Suoh ( BNS ) Mandala Harto buka suara dan membenarkan terkait adanya penarikan PBB warga yang tinggal di Kawasan TNBBS Kec. Bandar Negeri Suoh ( BNS ).

Pernyataan Mandala Harto tersebut sekaligus membantah pernyataan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Daman Nasir yang menyatakan jika Pemerintah Daerah tidak pernah menarik PBB dari masyarakat yang menempati lahan TNBBS.

#Advestaiment RI_News

Pernyataan Daman tersebut sebenarnya juga sudah disanggah oleh Pihak Balai Besar TNBBS di Tanggamus, diketahui Pemerintah Daerah Lampung Barat sudah 2 ( dua ) kali mendapatkan surat himbauan perihal penarikan PBB di tanah Kawasan TNBBS dan melalui Sekretaris Daerah ( Sekda ) telah membalas surat tersebut dan menyatakan akan menghentikan penarikan PBB di Kawasan TNBBS, namun faktanya sampai saatini hal tersebut belum juga di hentikan.

Terbongkarnya pernyataan camat BNS Mandala Harto ini mendapat kritikan tajam dari aktifis Lingkungan Hidup Lembaga Konservasi 21 Ir.Edy Karizal.

Baca juga : Polres Wonogiri Berhasil Tangkap Pemakai Narkoba Jenis Sabu Pria Asal Kecamatan Jatisrono

Aktifis Lingkungan Hidup Lembaga Konservasi 21 Ir. Edy Karizal saat di saat dimintai tanggapan terkait permasalahan tersebut mengatakan bahwa ” Adanya penarikan PBB di Kawasan Konservasi TNBBS menunjukkan betapa ketidakpedulian nya Pemerintah Daerah Lampung Barat terhadap kawasan hutan yg merupakan sumber penghidupan mahluk hidup dan manusia yang ada, penarikan PBB adalah bentuk dari upaya pengrusakan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang dilakukan secara ilegal oleh Pemerintah Daerah Lampung Barat yang selama ini membanggakan wilayahnya sebagai Kabupaten Konservasi”. Jelas Edy.

sambung kata ” Seharusnya Pemerintah Daerah Lampung Barat memberikan contoh yang baik bagi daerah lain setelah Indonesia mempunyai target penurunan emisi karbon sesuai Paris Agreement yang telah disepakati oleh Negara – Negara di dunia, ketika kita dilanda dampak perubahan iklim yang telah memicu terjadinya bencana di mana – mana di belahan dunia”. sambung Edy

#Advestaiment RI_News

Edy menambahkan pernyataan ” Akankan Lampung Barat tetap mengkampanyekan sebagai Kabupaten Konservasi setelah kasus ini terungkap ? “, Tegas Edy

Sementara itu ditempat terpisah Aktifis Masyarakat Independent GERMASI Wahdi Syarif saat di konfirmasi mengatakan ” Terungkap nya kebenaran terkait Pemerintah Daerah yang melakukan pungutan PBB di Kawasan Hutan TNBBS ini tentunya sangat mengiris hati dan diduga berpotensi merugikan masyarakat “, ungkapnya

Wahdi menambahkan ” Jika ditemukan bukti kuat bahwa pajak memang ditarik dan Pemerintah Daerah membantah nya, maka kami berpendapat bahwa Pemerintah Daerah dalam hal ini diduga dengan sengaja telah menyesatkan publik dengan menyangkal fakta adanya penarikan PBB dan ini jelas terindikasi diduga sebagai pembohongan publik. kemudian jika PBB yang ditarik tidak memiliki dasar hukum yang jelas atau diduga dilakukan secara ilegal, maka bisa dianggap sebagai dugaan pungutan liar yang merupakan tindak pidana, oleh karena itu saya menghimbau kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengembalikan uang PBB tersebut kepada Masyarakat yang dirugikan karena regulasi penarikan PBB nya jelas numbur aturan”, Tegas Wahdi

Pewarta : ( Tim )

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Polres Wonogiri Berhasil Tangkap Pemakai Narkoba Jenis Sabu Pria Asal Kecamatan Jatisrono
Next: Anggito Menerima Kunjungan Wakil IMF untuk Indonesia dan Filipina

Related Stories

DPRD Klaten Bahas Raperda RAPBD Perubahan 2025
2 min read

DPRD Klaten Bahas Raperda RAPBD Perubahan 2025: Fokus Kemandirian Daerah dan Pengentasan Kemiskinan

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Konflik Agraria di Sumatera Utara Masih Membara
2 min read

Konflik Agraria di Sumatera Utara Masih Membara, Gubernur Bobby Nasution Minta Komisi II DPR RI Turun Tangan

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Pantun Petani Menghidupkan Dialog Pembangunan di Waduk Pidekso
3 min read

Pantun Petani Menghidupkan Dialog Pembangunan di Waduk Pidekso: Refleksi Sosial dan Infrastruktur di Wonogiri

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • 94 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Termasuk Mereka yang Berusaha Mendapatkan Bantuan Kemanusiaan
  • Trump Tahan Bantuan Senjata ke Ukraina, Dapat Dukungan Pendukung Garis Keras
  • DPRD Klaten Bahas Raperda RAPBD Perubahan 2025: Fokus Kemandirian Daerah dan Pengentasan Kemiskinan
  • Rehabilitasi Candi Mendut: Upaya Pelestarian Warisan Budaya di Tengah Tantangan Kerusakan Struktural
  • Konflik Agraria di Sumatera Utara Masih Membara, Gubernur Bobby Nasution Minta Komisi II DPR RI Turun Tangan

Komentar

  1. Sugeng Rudianto mengenai Pelestarian Musik Tradisional Papua: Kementerian Kebudayaan Gelar Pelatihan Lokop Ane di Jayapura
  2. Adi tanjoeng mengenai Pemkot Gorontalo Kukuhkan Satgas Percepatan Peningkatan PAD, Fokus Garap Sektor Jasa
  3. ari mengenai Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0429/Lamtim: Letkol Inf Danang Setiaji Gantikan Letkol Arm Arief Budiman
  4. Sami.s mengenai Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  5. Tukino gaul gaul mengenai Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: Cermin Kerapuhan Keselamatan Jalan dan Tantangan Penegakan Etika Berkendara

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • 94 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Termasuk Mereka yang Berusaha Mendapatkan Bantuan Kemanusiaan
  • Trump Tahan Bantuan Senjata ke Ukraina, Dapat Dukungan Pendukung Garis Keras
  • DPRD Klaten Bahas Raperda RAPBD Perubahan 2025: Fokus Kemandirian Daerah dan Pengentasan Kemiskinan
  • Rehabilitasi Candi Mendut: Upaya Pelestarian Warisan Budaya di Tengah Tantangan Kerusakan Struktural
  • Konflik Agraria di Sumatera Utara Masih Membara, Gubernur Bobby Nasution Minta Komisi II DPR RI Turun Tangan
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.