
RI News Portal. Sragen, Angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Kabupaten Sragen, Sabtu (8/3) sekitar pukul 16.20. Bencana ini menyebabkan enam pohon tumbang di lima kecamatan, kerusakan stand Bazar Ramadhan, serta satu korban luka ringan.
Total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen R. Triyono Putro mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sragen langsung bergerak pada pukul 17.05 untuk melakukan kaji cepat dan evakuasi.
Lokasi terdampak lesus meliputi lima kecamatan, yaitu Kecamatan Kedawung, Sambungmacan, Karangmalang, Sragen, dan Sidoharjo, dengan enam desa/kelurahan yang terkena dampak. Di Kecamatan Kedawung, dua pohon jati tumbang di Dukuh Melik Rejo dan Dukuh Balu, Desa Bendungan, menyebabkan akses jalan tertutup sementara dengan kerugian masing-masing Rp 300 ribu.
Di Kecamatan Sambungmacan, satu pohon bulu berdiameter 90 cm tumbang di Jalan Raya Solo-Sragen, Lemahbang, menimpa kabel PLN dan jaringan internet. Mengakibatkan listrik padam serta akses internet terputus dengan kerugian Rp7 juta.
Baca juga : Program ‘Tondo Welas’ Banyuwangi, Bantu Urus Dokumen Kependudukan
Selanjutnya di Kecamatan Karangmalang, Desa Pelemgadung, satu pohon jati di Dukuh Pelemgadung. Dan satu pohon mangga di Dukuh Dedegan tumbang, merusak teras rumah warga dengan total kerugian Rp2 juta.
Sementara itu, di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen, stand Bazar Ramadhan di Jalan Ahmad Yani sepanjang 140 meter rusak akibat angin kencang. Ditambah satu tiang listrik Disperkim roboh, menyebabkan 40 pedagang tak dapat beraktivitas dengan kerugian Rp15 juta.
Terakhir, di Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, satu pohon trembesi tumbang di Jalan Gawan-Nguwer. Akibatnya mengganggu arus lalu lintas dan menimpa kabel listrik serta internet, dengan kerugian Rp500 ribu. Satu korban luka ringan atas nama Ethana Okta Rangga Saputra, warga Kampung Cantel Wetan, Sragen Tengah.
Tidak ada pengungsi yang tercatat.
Upaya penanganan melibatkan 45 personel dari berbagai pihak, termasuk BPBD Sragen, TNI, Polri, PLN, Dinas Perkim, Tagana, relawan lokal seperti SAR Himalawu, Sragen Snake Rescue, hingga warga sekitar.
“Evakuasi berjalan lancar meski terkendala hujan, minimnya pencahayaan, dan tiang jaringan internet yang terlilit pohon,” ujar Triyono Putro.
Koordinasi dengan PLN juga dilakukan untuk menangani padamnya listrik di beberapa titik.
BPBD Sragen mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor.
“Kami harapkan warga lebih siaga, terutama menjelang Ramadhan ini. Pedagang Bazar Ramadhan masih belum bisa beroperasi akibat kerusakan lapak,”
Terpisah, Satlantas Polres Sragen melaksanakan evakuasi pohon tumbang di Jalan Raya Sragen-Ngawi, tepatnya di sebelah barat Tugu Lemahbang, Kecamatan Sambungmacan. Kasat Lantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono menjelaskan, sejumlah petugas melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan.
“Penutupan arus lalu lintas sementara diberlakukan guna memperlancar proses evakuasi. Dengan kerja cepat dan koordinasi yang baik, situasi Kamseltibcar lantas di wilayah ini dapat kembali lancar dan kondusif,” ujarnya.
Pewarta : Rendro

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal