
RI News Portal. Kerawang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengevaluasi tata ruang di wilayahnya sebagai upaya menjaga keseimbangan daerah dan mencegah bencana alam semakin parah di Bekasi, Bogor, dan Karawang.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Barat telah menyusun program penanggulangan bencana banjir di sejumlah wilayah di provinsi tersebut.
Ia menyatakan akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi persoalan bencana yang sering terjadi di berbagai daerah di Jawa Barat.

Hilangnya ruang terbuka hijau, kawasan hutan, hingga lahan sawah disebut sebagai penyebab utama banjir di wilayah ini. Karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi tata ruang secara menyeluruh.
Selasa depan akan diadakan rapat koordinasi bersama bupati dan wali kota se-Jawa Barat dengan Menteri ATR/BPN untuk mengevaluasi tata ruang. Termasuk hilangnya daerah resapan air, kawasan hijau, dan lahan persawahan yang paling banyak terdapat di Jawa Barat,” ujarnya.
Baca juga : Tingkatkan Nilai Tambah Produk, KKP Godok Kebijakan Kawasan Hilirisasi Hasil Perikanan
Dedi menegaskan bahwa kegiatan alih fungsi lahan di wilayah Jawa Barat harus segera dihentikan demi menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah bencana lebih lanjut.
Selain itu, ia menekankan bahwa penanganan bencana banjir atau bencana lainnya tidak boleh hanya berhenti pada pemberian bantuan sembako kepada warga terdampak.
Bantuan untuk warga terdampak banjir tidak boleh hanya berupa sembako, tetapi harus ada langkah konkret agar bencana ini tidak terus berulang di masa depan,” ujarnya.
Terkait banjir yang kerap terjadi di kawasan perumahan, Dedi menyatakan akan melakukan audit terhadap pengembang yang mengklaim proyeknya bebas banjir saat pemasaran, tetapi nyatanya mengalami banjir setelah dihuni, bahkan hingga ketinggian dua meter.
Banyak perumahan yang dijanjikan bebas banjir, tetapi kenyataannya banjirnya mencapai dua meter. Saya akan audit semuanya,” katanya.
Audit tersebut dinilai penting untuk memastikan apakah analisis dampak lingkungan, khususnya terkait pengendalian banjir oleh pengembang perumahan, telah dilakukan dengan benar atau terdapat
Pewarta : Fanni P

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
Mari bangun semua sahur menjalankan puasa wajib bagi umat islam. Wassalam rengki.
Salam sehat selalu moga Rinews Fortal tetap berjaya…