
RI News Portal. Wonogiri, Pasar hewan di wonogiri terlihat mulai nampak ramai di kunjungi pedagang dan pembeli hewan berkaki empat seusai PMK di nyatakan melandai oleh pemerintah pada 23/1/2025 lalu, resmi pasar hewan di Kabupaten Wonogiri di buka kembali setelah di tutup beberapa pekan lalu.
Kendati demikian masih ada pedagang hewan besar ((sapi) yang belum berani membawa daganganya kepasar seperti waktu sebelumnya marak virus PMK , Jumono salah satu pedagang hewan sapi menuturkan pada rinews saat di temui di pasar hewan Kecamatan Purwantoro ,Wonogiri , saya benar – benar belum berani membawa dagangan saya kepasar , takut risiko dan harus menanggung kerugian banyak apabila kondisi virus PMK belum stiril .
Untuk melakuka transaksi jual beli saya cukup antar telfon ke yang bersangkutan , lantas sapi -sapi yang akan di jual belikan tetap di kandang rumahan, transaksi pun juga di tempat pemilik hewan sapi tersebut , ucap Jumono.

Terpisah rinews menghimpun dari beberapa pasar wilayah wonogiri masih mengalami hal serupa , untuk pasar hewan masih di dominasi oleh pedagang hewan berkuku belah jenis kambing , di tuturkan paimin salah satu pedagang kambing di pasar hewan Kecamatan Slogohimo , mulai dua pekan ini para pedagang kambing mulai berdatangan ke pasar dan membawa dagangan yang akan di tawarkan pada calon pembeli , beda dengan sebelumnya transaksi jual beli sama dengan pedagang hewan berkuku belah lainya , yakni antar telfon kemudian pembeli datang ke rumah pemilik hewan tersebut, kata Paimin saat di temui rinews 15/2/2025.
Baca juga : Polsek Cisauk Amankan Diduga, Ormas Yang Menodongkan Pisau Kepada Guru di Pamulang
Terlihat para pedagang kambing nampak di pasar hewan Kecamatan Purwantoro saling bergurau menceritakan pengalaman mereka selama kurang lebih satu bulan pasca penutupan pasar hewan akibat mencuatnya virus PMK yang ke sekian kalinya . Mereka harus menanggung kerugian akibat stok dagangan belum bisa laku dan harus mengeluarkan biaya komboran pada kambing -kambing mereka yang di tahan di rumah selama penutupan pasar akibat mencuat virus PMK tersebut, ujar mereka.
Pedagang antar kota pun terlihat mulai banyak berdatangan di pasar – pasar hewan ke wilayah wonogiri ,salah satunya Darwanto pedagang kambing dari kota solo ia mengatakan , semua pasar di wonogiri memang terlihat mulai pulih kembali , akan tetapi harga hewan berkuku belah memang belum bisa stabil seperti semula ,kata Darwanto.
Sambung pedagang sate kambing di pasar Kecamtatan
Purwantoro,Wonogiri juga menuturkan ,ketika muncul virus PMK pembeli sate kambing juga mengalami penurunan omzet hasil penjualan , walapun katanya virus PMK tidak menular pada manusia akan tetapi berdampak bagi peminat makanan sate kambing akibat marak virus PMK pada hewan berkuku belah tersebut.
Pewarta : (Nandar.s)

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal