
RI News Portal. Wonogiri, Di tengah arus modernisasi, warga RT06 RW 03 Lingkungan DusunTanduran, Desa Jatisari ,Kecamatan Jatisrnono Kabupaten Wonogiri, tetap mempertahankan tradisi guyup rukun dan gotong royong yang diwariskan turun-temurun oleh para pendahulu.
Lebih dari sekadar kegiatan , tradisi ini menjadi lambang solidaritas dan kepedulian sosial di antara warga, dengan cara mengumpulkan sumbangan sukarela yang disimpan dalam umplung di depan rumah masing-masing warga bisa di gunakan untuk kepentingan lingkungan.
Purwanto selaku ketua rt mengampu sejumlah 36 rumah tangga di lingkungan Dusun Tanduran menuturkan pada rinews , ada anggaran dana desa (DD) akan tetapi di lingkungan saya Rt 06 Rw 03 tidak terlalu menggantungkan pada anggaran dana desa tersebut , karena di desa jatisari ada 4 Dusun dan 31 Rt , jadi untuk pembangunan lingkungan rt selama bisa di jangkau dengan kemampuan kas rt di tambah iuran warga tidak menunggu anggaran dana desa , ucap Purwanto.

Warga lingkungan Rt 06/03 sepakat dan kompak menggali kas lewat jimpitan untuk di gunakan kepentingan lingkungan, misalnya untuk rabat berem jalan, untuk lampu penerangan jalan , pembuatan pos kamling dan lain-lain menurut kesepakatan warga lingkungan itu sendiri , seperti saat ini baru persiapan rabat pelebaran jalan anggaran hasil dari iuran warga lewat jimpitan.
Cara menggali kas lingkungan Rt 06/03 setiap hari mengisi umplung yang di siapkan di rumah masing Rp 500. (lima ratus rupiah ) setiap hari , lantas secara bergiliran mengambil mengumpulkan jimpitan dari 36 rumah di lingkungan tersebut.
Di tempat terpisah, Agus mengatakan dana yang diperoleh dari jimpitan ini digunakan untuk berbagai kepentingan lingkungan rt 06 rw 03 ,misalnya untuk kegiatan sosial pengecatan , lampu penerangan jalan juga pembangunan lingkungan sekala bertahab , jadi lingkungan rt kami sudah mapan sejak dulu -dulu memang seperti itu , imbuh Agus.
Selain memiliki nilai sosial, jimpitan juga berperan penting dalam menjaga keamanan lingkungan. Selama proses pengumpulan, para warga turut melakukan ronda malam, sehingga dapat mengantisipasi potensi gangguan keamanan seperti pencurian atau aktivitas mencurigakan lainnya.
Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya membantu program lingkungan, tetapi juga meningkatkan kepedulian warga terhadap keamanan sekitar .
Di sisi lain interaksi sosial antar warga pun semakin erat berkat tradisi ini. Saat bergotong royong kerjabakti , warga setempat berkesempatan berdialog langsung dengan warga, sehingga berbagai keluhan dan kebutuhan dapat tersampaikan dengan lebih efektif selain di waktu arisan rt ataupun kegiatan lain .
Tradisi gotong royong di RT 06 RW 03 Dusun Tanduran ini menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan kontribusi kecil yang dilakukan secara konsisten, manfaat yang diperoleh begitu besar. Selain menjalin kerukunan antar warga , kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial di lingkungan kami , punkas Purwanto.
Pewarta : (Nandar.s)

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
1 thought on “Warga Jatisari, Jatisrono, Wonogiri Lestarikan Tradisi Bangun Jalan Danai Uang Jimpitan Sebagai Sarana Kebersamaan”
Comments are closed.