
RI News Portal. Surakarta, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta akan meluncurkan uji coba program inovatif Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah dan pondok pesantren pada akhir Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak didik di bawah naungan Kemenag.
Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun, mengungkapkan bahwa uji coba program MBG dijadwalkan berlangsung pada 30 Januari 2025. “Uji coba akan dilaksanakan di beberapa satuan pendidikan, mulai dari RA, SMP, SMA, hingga MA. Kami juga akan melibatkan pondok pesantren, seperti Pondok Pesantren Al Muayyad yang memiliki SMP, SMA, dan MA,” jelasnya pada Jumat (24/1).

Ia mengatakan uji coba dilaksanakan di tingkat RA, SMP, SMA, dan MA yang ada di bawah Kemenag Surakarta. Selain itu, uji coba program MBG tersebut juga akan dilakukan di pondok pesantren.
“Beberapa, di antaranya di RA Khalifah, kemudian di Pondok Pesantren Al Muayyad itu ada tiga lembaga untuk SMP, SMA, dan MA-nya,” katanya.
Awalnya, pelaksanaan uji coba direncanakan pada 27 Januari 2025, tetapi ditunda karena bertepatan dengan hari libur nasional Isra’ Mi’raj.
Baca juga : Perumnas Dukung Program Tiga Juta Rumah dengan Pengembangan Hunian TOD
Harapan untuk Semua Sekolah
Menurut Ahmad Ulin Nur Hafsun, program MBG diharapkan dapat diterapkan di seluruh sekolah di bawah naungan Kemenag Surakarta. “Tujuannya agar semua anak didik, baik di sekolah maupun pesantren, bisa mendapatkan akses makanan bergizi secara gratis. Kami ingin mendukung tumbuh kembang siswa melalui asupan gizi yang memadai,” katanya.
Inspirasi dari Program Kota Solo
Sebelumnya, Kota Solo telah melaksanakan program serupa pada 16 Januari 2025, yang dipelopori oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jebres. Program ini telah menjangkau 2.974 siswa di kawasan Jebres. Namun, implementasi di seluruh wilayah Solo masih dalam tahap pengembangan.
Program ini juga melibatkan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surakarta untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan.
Dengan dilaksanakannya uji coba MBG di bawah Kemenag, diharapkan anak-anak Indonesia, khususnya di Surakarta, mendapatkan kesempatan untuk tumbuh lebih sehat, berprestasi, dan penuh semangat.
Sebelumnya, Makan Bergizi Gratis sudah terlaksana di Kota Solo pada tanggal 16 Januari 2025. Meski demikian, program tersebut belum menyasar ke seluruh sekolah.
Sebagai awalan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jebres bertugas menyediakan menu untuk 2.974 sasaran anak sekolah di kawasan tersebut.
Pewarta : Surya

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal