
RI News Portal. Wonogiri, Desa Jatisari ,Kecamatan Jatisrono sepekan yang lalulu geger usai Kepala Desa mengukuhkan lembaga kemasyarakatan desa (LKD) termasuk 31 RTdan 4 RW pada selasa(14/1/2025) . Peristiwa itu terjadi ketika usai pengukuhan LKD lantas ada satu orang perwakilan RT dan RW sejumlah 35 orang maju ke depan bertujuan menyampaikan pendapat terkait dengan penurunan insentif RTdan RW pada tahun 2025.
Kepala desa Desa Jatisari , Kecamatan Jatisrono Teguh Subroto menyikapi apa yang di sampaikan oleh perwakilan dari 35 orang terdiri dari 31 ketua RT terpilih dan 4 ketua Rw terpilih dengan paparan kalimat runtut dan enak di dengar oleh semua yang hadir pada saat itu , menginjak alenia berikutnya Kepala desa Desa Jatisari Teguh Subroto terasa di sambar patir di siang bolong akibat mendengar urain lewat berita acara yang di bacakan oleh perwakilan ketua RT dan ketua RW terpilih berbunyi meletak-kan jabatan sebagai ketu RT dan ketua RW di hari yang sama jam berbeda.

Alasan 31 ketua RT dan 4 ketua RW meletak-kan jabatan tidak lain sebuah bentuk penyampaian pendapat terkait menurunya insentif yang pada tahun-tahun lalu besaran Rp 500.000( lima ratus ribu rupiah) turun menjadi Rp 200.000(dua ratus ribu rupiah) . Namun demikian hal itu menurut keterangan Joko Sulistyo dan Purwanto , dua-duanya juga merupakan ketua RT terpilih , peletakan jabatan RT dan RW itu hanyalah bentuk penyampaian pendapat dan penyambung aspirasi terkait turunya insentif yang bakal di terimanya ,akan tetapi bukan semata tuntutan finansial .
Baca juga : Mitra Tiongkok dan AS Semakin Dekat Seiring Kembalinya Trump ke Gedung Putih
Joko Sulistyo dan Purwanto menyampaikan pada rinews saat di temui , mereka mengatakan bahwa hal ini di lakukan beberapa kali pertemuan RT dan RW terpilih dalam seremonial sepakat pura – pura mengundurkan diri atau meletak-kan jabatan wujud penyampaian pendapat dan sikap terhadap Kepala Desa Teguh Subroto bagai mana menyikapi hal tersebut tentang penurunan nominal insentif yang belum di sampaikan pada awal , jelas Mereka.
Sesuai kapabilitasnya Teguh Subroto menyikapi hal itu beliau menggunakan jurus pamungkasnya mengundang 35 orang RT dan RW terpilih kembali pada rabu,(22/1/2025) untuk klarifikasi dan permohonan maaf atas kekurangan dan kekilafan pada hari selasa (14/1/2025) saat pengukuhan lembaga kemasyarakatan desa(LKD) termasuk RT dan RW terpilih yang pada saat itu melakukan deklarasi meletak-kan jabatan .
Teguh subroto menuturkan pada rinews saat di temui , saya sebetulnya juga sempat kaget setelah selesai pengukuhan semua tanda tangan, lantas jam yang berbeda tapi pada hari itu juga ada dua orang perwakilan dari 35 orang mendeklarasikan dalam berita acara yang berbunyi meletak-kan jabatan sebagai RT dan RW terpilih.
Kemudian untuk mencegah hal-hal berdapak tidak baik saya menerima apa yang di kehendaki oleh mereka , akan tetapi saya komitmen akan memulihkan hasil daripada pengukuhan RT dan RW terpilih pada pemilihan bulan november Tahun 2024 menuju jabatan RT dan RW 2025-2029 .
Kurun waktu sembilan hari sejak selasa (14/1/2025) sejumlah 35 orang RT dan RW terpilih Desa Jatisari ,Kecamatan Jatisrono mengakhiri drama meletak-kan jabatan yang akhirnya berhasil di pulihkan dengan jurus pamungkasnya Kepala Desa Teguh Subroto pada rabu ,(22/1/2025) , namun demikian sejumlah 35 orang RT dan RW terpilih minta di kukuhkan lagi pada kamis(23/1/2025) pukul 20.30 WIB di pendopo balai desa jatisari.
Menyikapi permintaan itu Kepala Desa, Desa Jatisari Teguh Subroto meng iyakan dan menyetujui permintaan dari 35 orang tersebut untuk di kukuhkan kembali setelah pada selasa,(14/1/2025) resmi meletak-kan jabatanya , maka minta di kukuhkan kembali. Dengan arif dan bijaksana Terguh Subroto merasa berhasil merangkul kembali ke 35 orang selama sembilan hari menjadi polemik desa dan beberapa tayangan media selaras dengan kejadian yang sebenarya di desa jatisari .Derama ini berakhir demi menjaga marwah desa jatisari tetap memiliki konotasi yang baik, pungkas Teguh Subroto.
Pewarta : (Nandar.s)

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
1 thought on “Geger Drama RT, RW Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Mengundurkan Diri Usai Pelantikan Berhasil di Rangkul KA-DES”
Comments are closed.