
RI News Portal. Wonogiri, Pemerintah Desa Jatisari ,Kecamatan Jatisrono melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI secara aktif membuka sebuah program yang berkaitan dengan kontribusi di bidang pertanian yang menyasar generasi muda, yaitu Petani Milenial. Bagi yang tertarik mengikutinya, berikut tata cara program Petani Milenial di sampaikan oleh narasumber di undang Kukuh Subekti SP.MMA dan Widodo S.Sos.M.Si di Desa Jatisari pada jum’at (13/12/2024)
Kedua narasumber tersebut adalah praktisi di bidang pertanian yang tidak asing di sebut pengembang tanaman dan pembibitan yang mampu mendistribusikan ilmu pertanian kepada masyarakat Kabupaten Wonogiri. Beliau di samping menyandang sebagai predikat narasumber juga mampu melakukan pendampingan terhadap program pertanian desa.

Kepala Desa Jatisari Teguh Subroto menyampaikan pada RI News lewat voice note handphone bahwa, sebagaimana diketahui, hingga saat ini sektor pertanian merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat bukan hanya sebagai sektor yang mampu meningkatkan ekonomi, tetapi juga memenuhi kebutuhan pangan yang ada di Desa Jatisari.
Lahan pertanian di Desa Jatisari masih luas, bisa menjadi sebuah bidang pertanian yang mampu menunjang kesejahteraan hidup, sehingga petani merupakan salah satu profesi yang menjanjikan. Meskipun begitu terlihat bahwa bidang pertanian di desa jatisari masih kurang dilirik sebagai profesi oleh para generasi muda, termasuk milenial.
Baca juga: Bayi Telantar Ditemukan Saat Kolong Tol Angke Dibersihkan
Maka dari itu, saya punya harapan agar masyarakat harus bisa tetap di wilayah desa jatisari dengan cara mengembangka hasil produksi pertanian secara moderen dan maju menjadi petani melenial , lantas bisa menarik perantau kembali ke kampung halaman menciptakan lapangan perkerjaan di bidang pertanian peninggalan leluhur yang di wariskan kepadanya, karna terlihat di desa jatisari masih luas lahan pertanian yang di kelola cara monoton mengikuti pola lama.
Oleh sebab itu, kami memprogramkan pelatihan mengundang dua narasumber praktisi di bidang pertanian dengan Anggaran APBDES Tahun 2024 dengan tujuan dan target kami guna meningkatakan sumber daya manusia (SDM) kelompok tani dan petani muda agar bisa maju di Desa Jatisari dengan harapan mencapai sebutan petani melenial, jelas Teguh Subroto.
Pelatihan yang di ikuti sejumlah tiga puluh lima orang tokoh kelompok tani di desa jatisari berhasil menelaah ilmu pertanian yang di sampaikan kedua narasumber yakni Kukuh Subekti SP.MMA dan Widodo S.Sos.M.Si secara utuh dan gamblang sebuah program bernama Petani Milenial yang mampu memberikan kesempatan bagi para milenial untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono,Wonogiri.
Kukuh Subekti dan Widodo meng imbau masyarakat petani desa jatisari jangan monoton mengandalkan padi dan palawija di musim pengujan, akan tetapi manfaatkan musim kemarau dengan tanaman hortikultura sayuran dan buah-buahan, jadikan lahan kering menjadi ladang uang, pungkasnya.
Pewarta: Nandar Suyadi

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindones
Keberhasilan kunci perjuangan yg kokoh
Kesombongan membawa kemunafikan
Kebahagian selalu menyertai kita semua