
RI News Portal. Wonogiri, Hutan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo merupakan kawasan dataran tinggi bertebing -tebing dan rawan longsor di saat musim penghujan , maka di wilayah itu perlu pencegahan atau mitigasi dengan cara penanaman pohon guna penahan erosi .
Selain penanaman pohon , ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk menjaga kelestarian hutan , di antaranya tidak menebang pohon sembarangan , merawat hutan, mendukung konservasi sumberdaya alam di sekitar hutan tersebut.

Muhajir selaku Mantri KRPH menyampaikan pada rinews lewat via telfon WhatsApp kamis,[5/12/2024] bahwa Kelurahan Ngarjosari tebar penanaman bibit pohon sebanyak 3000[ tiga ribu] batang lebih di lakukan oleh sejumlah 120 [seratus dua puluh ] orang dari unsur TNI-POLRI , Forkopimcam ,Relawan, dan Perangkat Desa.
Kegiatan itu di hadiri pula pihak terkait Lurah Ngarjosari Dwi Rahayu Ningsih SE.MM, DanRamil Tirtomoyo Eko Joko Susanto mewakili Forkopimcam Kecamatan Tirtomoyo,Asper/BKPH Wonogiri Sukatno, Kasdip 0728 Mayor Infantri Supandi, dan Sri Maryati dari Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kabupaten Wonogiri.
Pembukaan sekaligus sambutan oleh Lurah Ngarjosari Dwi Rahayu Ningsih SE.MM , beliau menyampaikan dengan adanya penanaman pohon ini di harapkan , di samping tanaman tersebut untuk penahan erosi dan pencegahan tanah longsor juga bergunan untuk menampung kadar air bersih , karena pada dua tahun terakhir ini terjadi kekurangan air atau krisis air bersih di wilayah kami kurang lebih ada 6 RT mengalami kekeringan , jelas beliau Dwi Rahayu Ningsih.
Baca juga: Ketua TP-PKK dan Pengurus TP-PKK Mengunjungi Bunga Bangkai Raksasa
Muhajir membenarkan apa yang di sampaikan Lurah Ngarjosari Dwi Rahayu Ningsih bahwa di wilayah ini apabila musim kemarau sering terjadi krisis air bersih hingga menerima bantuan pasokan dari beberapa pihak . Maka dengan adanya progam penanaman pohon ini kelak bisa memulihkan kadar air bersih di wilayah ini .
Adapun jenis tanaman yang di tanam pada hari ini kamis,[5/12/2024] ada beberapa jenis tanaman yakni, pohon aren,ketapang,salam ,beringin , uprih,petai,alpukat ,pelem , jambu biji,dan akar wangi yang di dapat dari persemaian dan bantuan pihak lain, kata muhajir.
Sambut Sri Maryati dari Dinas Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kabupaten Wonogiri , Ia mengatakan kilas balik pada tahun 1999 di wilayah atau kawasan hutan ini masih hijau royo-royo loh jinawi akan tetapi pada dua tahun terakhir ada 6 RT tercatat krisis air bersih di saat kemarau panjang , akan tetapi ketika musim penghujan wilayah ini menjadi zona merah rawan longsor , maka di awal musim penghujan ini kita melakukan mitigasi dan waspada kesiap siagaan bencana , kemudian kita menanam pada hari ini merupakan upaya baik untuk mencegah terjadinya bencana longsor, imbuh Sri Maryati.
Pewarta: Nandar.s

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindones