RI News Portal. Salatiga, 4 Desember 2025 – Bidang Humas Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Media Gathering bertajuk “Memperkuat Sinergi untuk Membangun Kepercayaan Publik” pada Rabu (3/12) di kawasan wisata River Tubing Muncul, Salatiga. Acara yang melibatkan sekitar 75 jurnalis dari Semarang, Solo, dan wilayah eks-Karesidenan Surakarta ini dirancang sebagai ruang dialog informal sekaligus upaya mempererat hubungan institusional antara kepolisian dan insan pers dalam mendukung pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Berbeda dengan pertemuan formal di ruang rapat, kegiatan kali ini memilih pendekatan experiential learning melalui aktivitas river tubing di Sungai Muncul. Pendekatan ini secara sengaja dipilih untuk menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat ketimbang sekadar pertukaran informasi satu arah. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, turut serta menyusuri sungai bersama para jurnalis dan seluruh personel Bidhumas, menciptakan momen kebersamaan yang diwarnai tawa dan interaksi spontan.
“Interaksi langsung di luar ruang kerja memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih terbuka dan manusiawi,” ujar Kombes Pol Artanto usai kegiatan. Menurutnya, kepercayaan publik terhadap institusi Polri tidak hanya dibangun melalui rilis resmi, tetapi juga melalui hubungan personal yang autentik antara polisi dan jurnalis sebagai penyambung informasi ke masyarakat.

Para jurnalis yang hadir memberikan respons positif terhadap pendekatan ini. Agus Yulianto, jurnalis televisi nasional wilayah Semarang, menilai kegiatan semacam ini efektif meredam potensi miskomunikasi yang kerap muncul akibat deadline berita dan tekanan informasi cepat. “Keterbukaan Pak Artanto selama ini sudah sangat membantu. Beliau tidak pernah menghindar ketika kami membutuhkan konfirmasi, bahkan di luar jam kerja,” katanya.
Hal senada disampaikan Tanto Laras, wartawan harian pagi terkemuk di Solo, yang mengapresiasi kualitas materi humas Polda Jateng. “Konten yang diberikan sudah sangat siap tayang: narasi jelas, data akurat, dan visual mendukung. Ini meminimalkan risiko kesalahan interpretasi yang bisa memanaskan situasi di lapangan,” ungkapnya.
Dalam sesi ramah tamah pasca-tubing, diskusi mengalir tentang tantangan jurnalisme keamanan di era media sosial, pentingnya verifikasi informasi, serta peran bersama dalam menangkal hoaks yang berpotensi mengganggu kamtibmas, terutama menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik yang lebih humanis. “Kami ingin masyarakat melihat Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang terbuka dan responsif. Peran rekan-rekan jurnalis sangat sentral dalam menyampaikan narasi yang menyejukkan dan faktual,” tandasnya.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize serta komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas dan kecepatan penyampaian informasi yang objektif serta akuntabel. Ke depan, Bidhumas Polda Jateng berencana menjadwalkan pertemuan serupa secara berkala dengan format yang terus diperbarui sesuai dinamika kebutuhan informasi masyarakat.
Pewarta: Nandang Bramantyo

