RI News Portal. Jatisrono, Wonogiri – Yayasan Rumus Kecamatan Jatisrono menggelar aksi solidaritas besar-besaran bertajuk penggalangan dana kemanusiaan bersama seluruh majelis taklim se-Kecamatan Jatisrono. Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh komedian ternama Aziz Gagap serta sejumlah lembaga kemanusiaan lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana menyuarakan solidaritas kemanusiaan, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap sesama, sekaligus momentum penggalangan dana bagi korban bencana alam di berbagai wilayah Indonesia dan rakyat Palestina yang hingga kini masih membutuhkan uluran tangan.
Pengurus Yayasan Rumus sekaligus Kepala Desa Jatisari, Teguh Subroto, menyampaikan kepada RI NEWS Portal bahwa kegiatan ini merupakan panggilan jiwa untuk bergerak bersama dalam semangat kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa aksi solidaritas ini menjadi salah satu bentuk kepedulian konkret terhadap sesama umat manusia.

“Saatnya kita berbagi peran, baik untuk saudara-saudara kita di tanah air yang tertimpa musibah bencana maupun untuk saudara-saudara kita di Gaza, Palestina, yang sangat membutuhkan bantuan materiil sekaligus doa tulus dari kita semua,” ujar Teguh.
Acara yang digelar di Gedung Yayasan Rumah Muslim (Rumus), Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, pada Senin, 1 Desember 2025 tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp20.000.000 (dua puluh juta rupiah) dalam waktu singkat. Dana tersebut, menurut Teguh Subroto, akan segera disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya melalui jalur yang terpercaya.
Baca juga : Polri Prioritaskan Sidik Jari untuk Percepat Identifikasi Korban Banjir Bandang Sumatera Barat
Selain penggalangan dana, Aziz Gagap bersama Ustadz Nashruddin Abdul Halim, S.Ag., juga mengadakan roadshow “Obrolan Penenang Jiwa” (OPJ) di lokasi yang sama. Aziz Gagap, yang dikenal sebagai motivator hijrah sekaligus komedian, berhasil menghadirkan suasana yang cair, menghibur, namun tetap penuh makna sehingga para peserta yang hadir tidak merasa jenuh.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat karena berhasil memadukan unsur hiburan, dakwah, dan aksi kemanusiaan dalam satu momentum yang menyentuh hati.
Pewarta : Nandar Suyadi

