RI News Portal. Jakarta, 3 Desember 2025 – Satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0207/Simalungun, yang berbasis di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kembali menunjukkan peran aktifnya dalam respons kemanusiaan lintas wilayah dengan menyalurkan bantuan kepada ribuan warga terdampak bencana alam di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Pengiriman bantuan dilakukan pada Selasa, 2 Desember 2025, sebagai wujud nyata solidaritas antar-kesatuan TNI AD di tengah musim hujan ekstrem yang memicu banjir dan longsor di pesisir barat Sumatera Utara.
Bantuan yang dikirim mencakup ratusan paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, susu, mie instan, gula, serta perlengkapan dasar lainnya termasuk selimut, peralatan mandi, dan obat-obatan dasar. Logistik tersebut dikumpulkan melalui inisiatif internal prajurit Kodim 0207/Simalungun serta donasi dari sejumlah instansi pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas masyarakat di wilayah tanggung jawab teritorial Simalungun.
Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana, S.Sos., M.M.A.S., M.Han., selaku Komandan Kodim 0207/Simalungun, menegaskan bahwa aksi ini merupakan manifestasi dari doktrin “TNI Manunggal dengan Rakyat” yang tidak terbatas pada wilayah teritorial masing-masing.

“Kami mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sibolga dan Tapanuli Tengah. Pengiriman dilakukan secepat mungkin dengan pengawalan langsung anggota kami agar logistik dapat segera sampai di tangan korban,” ujarnya saat melepas truk pengangkut bantuan di Markas Kodim Simalungun.
Menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, banjir dan longsor yang terjadi sejak akhir November 2025 telah mengakibatkan lebih dari 8.000 jiwa mengungsi di kedua wilayah tersebut, dengan ratusan rumah rusak berat dan infrastruktur jalan putus di beberapa titik. Kondisi ini memperburuk akses terhadap pangan dan kebutuhan dasar bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
Pengiriman bantuan lintas kodim ini menambah daftar panjang kontribusi TNI AD dalam penanggulangan bencana di Sumatera Utara sepanjang 2025. Sebelumnya, satuan-seruan serupa dari Kodim lain di wilayah Kodam I/Bukit Barisan juga turut serta dalam operasi evakuasi dan pendirian dapur umum di lokasi bencana.
Para pengungsi di Sibolga dan Tapanuli Tengah menyambut baik kedatangan bantuan dari Simalungun. “Kami sangat terharu, bantuan datang dari jauh sekali. Ini menunjukkan bahwa kami tidak sendiri,” ungkap Salman, salah seorang koordinator posko pengungsi di Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah.
Inisiatif ini juga mencerminkan pola baru dalam koordinasi kemanusiaan TNI AD, di mana kesatuan yang berada di wilayah relatif aman secara proaktif menggalang dan mengirimkan bantuan ke daerah bencana tanpa menunggu instruksi pusat, sehingga mempercepat waktu respons di lapangan.
Hingga berita ini diturunkan, tim dari Kodim 0207/Simalungun masih berada di lokasi untuk membantu pendistribusian serta memastikan bantuan tepat sasaran, sekaligus berkoordinasi dengan Kodim setempat guna mengevaluasi kebutuhan tahap pemulihan selanjutnya.
Pewarta : Jhon Sinaga

