RI News Portal. Denpasar – Kepolisian Daerah Bali menerapkan skema pengamanan berlapis menjelang penyelenggaraan OPPO RUN 2025, event lari berskala nasional yang diperkirakan diikuti lebih dari 8.000 pelari dari berbagai provinsi. Pengamanan tidak hanya difokuskan pada lintasan lari sepanjang 5K, 10K, dan half-marathon, tetapi juga mencakup kawasan penyangga dan jalur evakuasi di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., selaku Kepala Bidang Humas Polda Bali, menjelaskan bahwa pendekatan pengamanan kali ini mengadopsi konsep “ring dalam ring” yang terdiri dari tiga lapis pengamanan: inner ring di area start-finish dan titik-titik keramaian, middle ring sepanjang rute lari, serta outer ring pada akses masuk-keluar venue.
“Sebanyak 650 personel gabungan dari Satuan Brimob, Sabhara, Lalu Lintas, dan Reserse dikerahkan. Kami juga menurunkan unit K-9, tim Jibom Gegana, serta drone pengawas udara untuk memonitor situasi secara real-time,” ungkap Ariasandy kepada wartawan di Mapolda Bali, Sabtu (30/11/2025).

Direktorat Lalu Lintas Polda Bali telah menetapkan rekayasa lalu lintas sementara yang berlaku sejak pukul 03.00 hingga 10.00 WITA pada hari pelaksanaan. Beberapa ruas utama seperti Jalan Sunset Road, Jalan Imam Bonjol, dan sebagian Jalan Bypass Ngurah Rai akan dialihkan atau diberlakukan contraflow. Pengendara diminta memanfaatkan jalur alternatif melalui Jalan Teuku Umar–Jalan Diponegoro atau Jalan Cargo–Jalan Padma untuk menuju Bandara Ngurah Rai.
Selain aspek keamanan, Polda Bali menyiagakan dua unit mobil medis lengkap dengan dokter dan paramedis, serta posko terpadu yang terhubung langsung dengan RSUP Sanglah dan rumah sakit swasta terdekat. Tim Crisis Center juga diaktifkan untuk merespons cepat apabila terjadi situasi darurat.
Lebih jauh, Ariasandy menekankan bahwa pengamanan event olahraga berskala besar seperti ini memiliki nilai strategis bagi citra keamanan Bali sebagai destinasi wisata internasional. “Keberhasilan pengamanan OPPO RUN 2025 menjadi bukti bahwa Bali tetap kondusif meski menyelenggarakan event dengan jumlah peserta dan penonton yang masif,” ujarnya.
Baca juga : Polisi Lalu Lintas Jateng Gencarkan Pembinaan Safety Driving bagi Sopir Angkutan Umum di Semarang
Event yang mengusung tema “Run for a Greener Bali” ini tidak hanya memperlombakan ketahanan fisik, tetapi juga menggalang donasi untuk penanaman 10.000 bibit mangrove di kawasan Tahura Ngurah Rai. Kehadiran ribuan pelari domestik dan ratusan pelari mancanegara diharapkan turut mempromosikan pemulihan pariwisata Bali pasca-pandemi.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Polda Bali optimistis OPPO RUN 2025 akan menjadi salah satu event lari teraman dan terbaik yang pernah digelar di Pulau Dewata.
Pewarta: Kade NAL

