RI News Portal. Wonogiri, 11 November 2025 – Dalam sebuah upacara yang sarat makna, Polres Wonogiri menganugerahkan penghargaan kepada 29 personel kepolisian dan dua warga sipil yang telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Acara yang digelar pada Selasa pagi di halaman markas polisi setempat ini tidak hanya menjadi ajang pengakuan atas dedikasi individu, tetapi juga mencerminkan strategi institusional Polri dalam membangun budaya prestasi yang berkelanjutan.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., upacara tersebut berlangsung dengan protokol yang ketat, menekankan nilai-nilai disiplin dan loyalitas. Penghargaan ini diberikan sebagai respons atas kinerja luar biasa yang telah berdampak nyata pada penurunan angka kejahatan dan peningkatan partisipasi masyarakat di wilayah hukum Polres Wonogiri. Di antara penerima, Kasatreskrim IPTU Agung Sedewo, S.H., beserta tim penyidiknya, diakui atas keberhasilan mengungkap serangkaian kasus kriminal kompleks yang sebelumnya menjadi perhatian publik. Sementara itu, dua warga bernama Parwoko dan Parwanto mendapat sorotan khusus karena inovasi mereka dalam menginisiasi dan mengembangkan pos keamanan lingkungan (pos kamling) berbasis komunitas desa, yang telah terbukti efektif dalam pencegahan dini gangguan keamanan.
Dalam pidato amanatnya, AKBP Wahyu Sulistyo menegaskan bahwa mekanisme reward semacam ini merupakan instrumen strategis untuk mempertahankan motivasi internal dan eksternal. “Ini bukanlah ritual semata, melainkan komitmen institusi untuk mengapresiasi setiap bentuk pengabdian yang berkontribusi pada stabilitas sosial. Kami berkomitmen memberikan pengakuan serupa bagi siapa saja yang menunjukkan integritas tinggi,” ujarnya, seraya menekankan pentingnya profesionalisme berkelanjutan.

Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan pesan agar momentum ini dimanfaatkan untuk memperdalam pelayanan publik dan memperkuat citra Polri sebagai institusi yang responsif. Ia juga menyoroti peran krusial masyarakat dalam ekosistem kamtibmas, dengan menyatakan, “Sinergi antara aparat dan warga merupakan fondasi utama bagi Wonogiri yang aman dan kondusif. Terima kasih atas partisipasi aktif yang telah memperkaya tugas kami.”
Pandangan serupa dikemukakan oleh Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., yang mengaitkan inisiatif ini dengan upaya jangka panjang membentuk lingkungan kerja yang positif. “Melalui penghargaan ini, Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak aturan, tetapi juga sebagai fasilitator kolaborasi masyarakat. Hal ini akan memperkuat semangat pengayoman dan mendorong inovasi di tingkat grassroot,” katanya, menambahkan bahwa kegiatan semacam ini selaras dengan visi Polri presisi yang menitikberatkan pada adaptasi dan inklusivitas.
Baca juga : Risiko Logistik pada Jalur Tanjakan Curam: Kecelakaan Truk Muatan Plastik di Wonogiri
Acara yang berlangsung tanpa gangguan ini menutup dengan suasana kebersamaan yang kuat, menggarisbawahi potensi kolaborasi Polri-masyarakat sebagai model replicable untuk daerah lain. Inisiatif seperti pengembangan pos kamling berbasis inovasi warga, misalnya, dapat menjadi studi kasus dalam analisis kebijakan keamanan lokal, di mana partisipasi sipil tidak hanya mendukung, tetapi juga mendefinisikan ulang efektivitas penegakan hukum.
Pewarta: Nandang Bramantyo

