RI News Portal. Wonogiri 8 Novembar 2025 – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah inisiatif padat karya tunai yang dirancang untuk memperbaiki, merehabilitasi, atau meningkatkan fungsi jaringan irigasi melalui peran aktif masyarakat petani. Program ini menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada dan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Di Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, petani masih bergulat dengan keterbatasan akses air irigasi. Musim kemarau panjang dan jaringan irigasi existing yang tidak efisien telah memangkas produktivitas pertanian. Melalui P3-TGAI, pemerintah melibatkan petani secara langsung sebagai penerima manfaat sekaligus pelaku pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi.
Kepala Desa Tawangrejo, Sido—yang akrab disapa Colok—menyampaikan, “Tujuan utama P3-TGAI adalah meningkatkan produksi pertanian, menstabilkan harga pangan, memperbaiki kesejahteraan petani, serta memperkuat kemandirian pangan.” Salah satu kelompok tani penerima manfaat adalah Poktan Rahayu 4.

Menurut Poktan Rahayu 4, program ini memperluas jaringan irigasi tersier di desa mereka. “Dulu luas tanam kurang dari 20 hektare. Kini kami targetkan 30 hektare lebih, dengan panen padi tiga kali setahun meski di musim kemarau. Hasil panen meningkat, kesejahteraan petani pun terdongkrak,” ujar mereka.
Kades Sido menambahkan, “P3-TGAI mendukung kedaulatan pangan warga Tawangrejo melalui pemberdayaan petani dalam rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif. Ini wujud kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis domestik di pedesaan.”
Senada, Sukarni, Ketua Poktan Rahayu 4, mengatakan, “Program ini dikerjakan secara swakelola dengan sistem padat karya. Selain membantu petani, program ini juga menambah pendapatan ekonomi masyarakat setempat.”
Ia berharap, “Ke depan, P3-TGAI bisa terealisasi lagi di desa kami. Mayoritas warga Tawangrejo masih menggantungkan hidup pada pertanian padi, palawija, dan hortikultura.”
Sukiyo, Koordinator P3-TGAI Kecamatan Jatipurno, menambahkan, “Kami berharap hasil panen petani meningkat signifikan dibanding sebelumnya.” Ia menyampaikan kepada RI News Portal, “Tidak semua desa di Kecamatan Jatipurno mendapat program ini secara merata.”
Dengan P3-TGAI, harapan swasembada pangan bukan lagi sekadar janji, melainkan langkah nyata yang lahir dari tangan petani di ujung sawah Tawangrejo.
Pewarta : Nandar Suyadi

