RI News Portal. Kebumen – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyerahkan 11 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Kebumen, Senin (4/11). Penyerahan berlangsung di halaman kantor setempat dan menjadi bagian dari upaya akselerasi mekanisasi pertanian menjelang musim tanam 2025/2026.
Bantuan terdiri atas 10 unit traktor roda empat dan satu unit combine harvester (combet). Perangkat ini dialokasikan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) di 11 kecamatan, sebagai respons langsung terhadap aspirasi lapangan yang disampaikan Sudaryono.
Wakil Ketua DPRD Kebumen Solatun menegaskan, inisiatif ini lahir dari komunikasi intensif antara legislatif daerah dan kementerian. “Sebelas unit yang diserahkan siang ini—10 traktor dan satu combet—merupakan aspirasi Pak Wamentan. Kami berharap alsintan ini langsung dimanfaatkan petani untuk persiapan musim tanam, sekaligus mendorong Kebumen menuju swasembada pangan,” ujarnya.

Data Dinas Pertanian dan Pangan setempat menunjukkan, Kebumen termasuk delapan kabupaten penghasil padi terbesar di Jawa Tengah. Potensi ini menjadi dasar alokasi alsintan tahap kedua pada hari yang sama, setelah penyaluran sembilan unit di pendopo kabupaten pagi harinya. Total 20 unit alsintan—19 traktor dan satu combet—didistribusikan ke 20 gapoktan.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Ifah Ismatul Banat menjelaskan, mekanisasi bertujuan menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja. “Dari pengolahan lahan hingga pasca-panen, alsintan ini memangkas ongkos operasional dan meminimalkan ketergantungan pada tenaga manual. Hasil panen diharapkan lebih optimal,” katanya.
Simin Prayogi, ketua kelompok tani penerima traktor di Kecamatan Buluspesantren, menyatakan kesiapan memanfaatkan bantuan tersebut. “Kami sangat bersyukur. Traktor ini akan mempercepat olah tanah dan meningkatkan luas tanam di desa kami,” ungkapnya.
Program ini selaras dengan target nasional peningkatan indeks mekanisasi pertanian dari 1,5 menjadi 2,5 hp/ha pada 2029. Di Kebumen, langkah ini diharapkan memperkuat kemandirian petani dan mendongkrak kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto.
Pewarta: Tur Hartoto

