RI News Portal. Huntingdon, Cambridgeshire 2 November 2025 – British Transport Police (BTP) mengonfirmasi terjadinya penikaman massal di Stasiun Huntingdon, Cambridgeshire, pada Minggu malam pukul 19.42 waktu setempat. Peristiwa ini memicu deklarasi insiden besar, dengan keterlibatan Unit Kontra Terorisme Kepolisian untuk menyelidiki potensi motif di balik serangan tersebut.
Menurut pernyataan resmi BTP, petugas Kepolisian Cambridgeshire segera naik ke kereta yang tiba di stasiun tersebut dan berhasil menangkap dua individu yang diduga terkait langsung dengan insiden. Kedua tersangka kini berada dalam tahanan di markas kepolisian setempat untuk proses interogasi lebih lanjut. Identitas mereka belum dirilis ke publik, sementara penyelidikan awal fokus pada rekonstruksi kronologi kejadian di dalam gerbong kereta.
Sepuluh korban dilaporkan menjadi sasaran serangan, dengan sembilan di antaranya mengalami luka berat yang memerlukan perawatan intensif. Semua korban telah dievakuasi ke fasilitas medis terdekat, dan otoritas kesehatan menyatakan tidak ada korban jiwa hingga saat ini. Tim medis darurat, termasuk paramedis dari Layanan Ambulans East of England, tiba di lokasi dalam hitungan menit untuk memberikan pertolongan pertama sebelum transfer ke rumah sakit.

Deklarasi insiden besar oleh BTP mencerminkan skala dampak terhadap infrastruktur transportasi dan keamanan publik. Unit Kontra Terorisme Kepolisian, yang berbasis di bawah naungan Komando Nasional, telah dikerahkan untuk memberikan dukungan teknis dan intelijen. Langkah ini menunjukkan pendekatan hati-hati dalam mengeksplorasi kemungkinan elemen teroris, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai klasifikasi serangan.
Perdana Menteri Keir Starmer merespons melalui akun X-nya dengan menyampaikan simpati mendalam. “Pikiran saya tertuju pada semua yang terdampak, dan saya mengucapkan terima kasih kepada layanan darurat atas respons cepat mereka,” demikian bunyi pernyataan singkat Starmer, yang menekankan solidaritas nasional di tengah kejadian traumatis ini.
Kepala Superintenden BTP, Chris Casey, dalam konferensi pers singkat di luar stasiun, menekankan pentingnya menahan spekulasi publik. “Penyelidikan kami sedang berlangsung secara intensif, dan mungkin diperlukan waktu sebelum detail lebih lanjut dapat dikonfirmasi. Kami memohon kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,” ujar Casey. Ia juga menyoroti koordinasi lintas agensi untuk memastikan transparansi tanpa mengorbankan integritas investigasi.
Baca juga : UX1: Unit Baru Tiga Eks-U-KISS Siap Reaktivasi Karier dengan Konser Natal di Jepang
Respons operasional di lapangan mencakup pemasangan garis polisi di seluruh area stasiun dan penutupan sementara beberapa akses jalan utama di sekitar Huntingdon. Layanan kereta api yang melayani rute tersebut dihentikan sepenuhnya, memengaruhi ribuan penumpang yang dialihkan ke transportasi alternatif. Network Rail, sebagai pengelola infrastruktur, menyatakan bahwa pemulihan layanan akan bergantung pada hasil pemeriksaan forensik, yang diperkirakan memakan waktu hingga pagi hari berikutnya.
Insiden ini menambah catatan kekerasan di jaringan transportasi kereta api Inggris, di mana data historis menunjukkan peningkatan kasus serupa sejak pandemi, meskipun jarang mencapai skala massal. Para ahli keamanan transportasi, seperti yang dikutip dari laporan independen sebelumnya, sering menyoroti kerentanan stasiun regional terhadap ancaman spontan atau terencana. Penyelidikan mendatang diharapkan mengungkap faktor pemicu, termasuk analisis rekaman CCTV dan kesaksian saksi mata dari penumpang kereta.
Pihak berwenang terus memantau situasi, dengan pembaruan rutin diharapkan melalui saluran resmi. Masyarakat diimbau untuk menghindari area tersebut dan melaporkan informasi relevan langsung ke hotline kepolisian.
Pewarta : Setiawan Wibisono

