RI News Portal. Gunungkidul, 27 Oktober 2025 – Kecelakaan tragis kembali mengguncang ruas jalan Baran–Wonosari, tepatnya di tanjakan menikung depan cucian mobil Alvin, Padukuhan Kerdonmiri, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Insiden yang terjadi pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 14:15 WIB ini merenggut tiga nyawa sekaligus, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Kecelakaan bermula ketika dua sepeda motor melaju beriringan dari arah utara (Wonosari). Sepeda motor Supra Fit yang dikendarai Riyanto, seorang penjual bakso keliling dari Ngerong, Karangwuni, bergerak bersama sepeda motor Honda Vario yang membawa dua penumpang, Bimo dan Zaini, warga Gebang Kulon, Melikan, Rongkop. Dari arah berlawanan (selatan, Baran), sebuah truk molen yang dikemudikan Basuki melaju dengan kecepatan rendah di tanjakan tersebut.
Basuki, sopir truk molen, menceritakan detik-detik menegangkan sebelum kecelakaan terjadi. “Saat mau menikung, saya kaget karena dua motor itu melaju cepat di tanjakan. Saya panik, rem diinjak tapi truk tidak terkendali dan akhirnya membanting ke kanan. Kejadian ini benar-benar tidak bisa dihindari,” ungkapnya dengan nada penuh penyesalan.

Akibat tabrakan yang tak terelakkan, ketiga pengendara sepeda motor—Riyanto, Bimo, dan Zaini—dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah ketiganya segera dievakuasi ke Puskesmas Rongkop untuk penanganan lebih lanjut. Aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait faktor utama penyebab kecelakaan. Namun, mereka mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan yang sering membuat jalan licin dan mengurangi jarak pandang. Jalur Kerdonmiri, yang dikenal dengan tikungan tajam dan tanjakan curam, menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di wilayah ini.
Baca juga : Kualitas Proyek Jalan di Sekadau Dipertanyakan: Warga Keluhkan Kerusakan Cepat dan Bahaya Keselamatan
Kecelakaan ini kembali menyoroti urgensi keselamatan berkendara di jalur-jalur berisiko tinggi. Pihak kepolisian menekankan pentingnya mematuhi batas kecepatan, memastikan kondisi kendaraan prima, dan selalu memperhatikan kondisi jalan, terutama di musim hujan. Tragedi ini menjadi pengingat pahit bahwa kecerobohan di jalan raya dapat berujung pada kehilangan nyawa.
Pewarta: Nandang Bramantyo

