RI News Portal. Wonogiri 26 Oktober 2025 – Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Karang Taruna Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menggelar acara Gebyar Sumpah Pemuda yang telah menjadi agenda tahunan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Kepala Desa Jatisari, Teguh Subroto, menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, pihaknya bersama Karang Taruna desa mengadakan berbagai kegiatan, seperti lomba-lomba, pentas seni dan budaya, serta bazar UMKM lokal Desa Jatisari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kuliner dan produk lokal yang diolah oleh tangan-tangan terampil warga Desa Jatisari. “Ada 28 lapak UMKM yang seluruhnya diisi oleh pedagang kuliner lokal Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono,” jelasnya.
Acara Gebyar Sumpah Pemuda Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat, 24 Oktober 2025, hingga puncak acara pada Minggu, 26 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, beserta jajaran Forkopimcam Kecamatan Jatisrono.

Dalam pidato sambutannya, Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengapresiasi kegiatan Karang Taruna Desa Jatisari dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025. Ia menyatakan bahwa acara ini memberikan wadah bagi pemuda untuk mengekspresikan potensi yang dimilikinya sesuai dengan kualitas dan kuantitas masing-masing dalam ruang kepemudaan untuk membentuk generasi bangsa yang tangguh. “Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat pemuda dalam berkarya,” pesan Setyo Sukarno.
Suyato, Ketua Karang Taruna Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, sekaligus panitia pelaksana acara Gebyar Sumpah Pemuda, menyampaikan kepada RI News bahwa acara ini tidak hanya menampilkan berbagai produk UMKM, tetapi juga dimeriahkan oleh kesenian dan lomba-lomba yang melibatkan sekolah-sekolah se-Kecamatan Jatisrono.
Baca juga : Polresta Pati Tunjukkan Aksi Nyata Jaga Keselamatan Masyarakat di Musim Penghujan
Karang Taruna Desa Jatisari tidak hanya bergerak di bidang olahraga dan kesenian, tetapi juga aktif di sektor pertanian dan industri pupuk organik melalui kolaborasi dengan petani muda milenial Desa Jatisari. “Acara Gebyar Sumpah Pemuda ini juga menjadi ajang promosi dan ruang bagi pemuda untuk mengekspresikan kiprah mereka sebagai pemuda yang tangguh,” ujar Suyato.
Hal senada disampaikan oleh Widodo Melur, salah satu pemuda Desa Jatisari. Ia membenarkan pernyataan Suyato dan menegaskan bahwa pemuda memiliki ruang gerak yang luas untuk mengekspresikan keteladanan sebagai generasi bangsa yang tangguh. “Kami memiliki rancangan (master plan) dan rencana yang pasti (fixed plan) dalam setiap langkah. Sebagai pemuda, kami harus menjaga marwah sebagai penerus bangsa yang tangguh,” imbuh Widodo Melur.
Pewarta : Nandar Suyadi

