
RI News Portal. Jakarta, 4 Oktober 2025 – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ibnu Basuki Widodo menegaskan bahwa pemberantasan korupsi memerlukan keterlibatan masyarakat secara luas, dengan perempuan memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan. Dalam acara bersama pegawai holding Pupuk Indonesia di Jakarta, Sabtu (4/10/2025), Ibnu menyoroti pentingnya edukasi antikorupsi yang dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
“Perempuan memiliki posisi sentral untuk memulai perubahan dari lingkungan keluarga dan tempat kerja,” ujar Ibnu. Ia menekankan bahwa perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini.
Pernyataan ini diperkuat oleh Wakil Kepala Satgas 3 Direktorat Permas KPK, David Sepriwasa, yang mengacu pada hasil Survei Persepsi Antikorupsi (SPAK) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut David, banyak keluarga masih bersikap permisif terhadap penerimaan uang tanpa sumber yang jelas. “Integritas harus ditanamkan sejak dini di keluarga, dan perempuan bisa menjadi motor penggerak budaya antikorupsi,” katanya.

David menambahkan bahwa keluarga merupakan titik awal pembentukan nilai-nilai antikorupsi. Perempuan, sebagai figur sentral dalam banyak keluarga, memiliki potensi besar untuk membentuk pola pikir dan perilaku yang menjunjung kejujuran.
Acara yang dihadiri ratusan pegawai perempuan dari berbagai anak usaha PT Pupuk Indonesia ini menghadirkan diskusi dan pelatihan tentang nilai-nilai kejujuran dan etika. Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan, menyambut baik kolaborasi ini sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap integritas.
“Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk menegakkan integritas, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat,” ujar Tina. Ia menekankan pentingnya membekali perempuan di lingkungan kerja dengan wawasan antikorupsi agar semangat ini dapat menular ke seluruh lini perusahaan dan komunitas sekitar.
Baca juga : Ma Dong Seok dan Lee Jin Uk Dikabarkan Bintangi Spin-off Extraction dalam Kolaborasi Sinema Korea-Hollywood
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata KPK untuk mendorong pencegahan korupsi sejak dini. Ibnu menegaskan bahwa kolaborasi antarkelembagaan menjadi kunci dalam membangun budaya integritas nasional. “Budaya antikorupsi tidak akan terwujud tanpa keteladanan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
KPK berharap inisiatif serupa dapat diperluas ke lebih banyak instansi dan komunitas. Dengan melibatkan perempuan sebagai agen perubahan, KPK optimistis bahwa nilai-nilai antikorupsi dapat mengakar kuat di masyarakat, dimulai dari unit terkecil seperti keluarga hingga lingkungan kerja yang lebih luas.
Pewarta : Albertus Parikesit
