
RI News Portal. Trukan Wonogiri, 1 Oktober 2025 – Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Desa Trukan, Kecamatan Pracimantoro, menggelar acara puncak Gelar Budaya Bersih Desa yang ditutup dengan pertunjukan seni tayub kolosal. Bertajuk “Rukun Raharja Desa Trukan Sejahtera”, kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, lembaga RT/RW, tokoh masyarakat, hingga warga lintas generasi, untuk bersama-sama “ngibing” dalam harmoni budaya Jawa yang memukau.
Acara yang berlangsung selama dua hari, 30 September hingga 1 Oktober 2025, merupakan kali pertama diselenggarakan di Desa Trukan. Ketua Panitia, Warsino, menjelaskan bahwa keterlibatan semua elemen masyarakat menjadi kunci suksesnya gelaran ini. “Kami ingin seluruh warga, dari RT/RW, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat, turun langsung untuk memastikan acara ini berjalan lancar dan bermakna,” ujarnya.
Kepala Desa Trukan, Rakino, S.Sos, memaparkan bahwa Gelar Budaya Bersih Desa ini memiliki tujuan mulia: melestarikan budaya Jawa, mempererat kerukunan antarwarga, mengungkapkan syukur, serta memohon berkah Tuhan Yang Maha Esa agar panen setahun ke depan melimpah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM, memberikan ruang kreativitas seni antar dusun, dan menyediakan hiburan bagi masyarakat.

Meski sempat diguyur hujan, antusiasme warga tak surut. “Hujan ini justru menjadi berkah bagi kita semua,” kata Kades Rakino, menyemangati warga yang tetap setia mengikuti rangkaian acara. Kerja keras panitia terbayar lunas dengan suksesnya gelaran yang dinilai sangat bermakna oleh masyarakat.
Selama dua hari, berbagai kegiatan digelar dengan partisipasi aktif warga, antara lain:
- Jalan sehat bersama, menggiatkan kebersamaan antarwarga.
- Pentas seni siswa PAUD dan SD, menampilkan bakat generasi muda.
- Lomba tumpeng, memamerkan kreativitas kuliner warga.
- Senam masal, menggugah semangat hidup sehat.
- Pertunjukan reog Ponorogo, menghidupkan seni tradisional yang memukau.
- Peragaan busana nusantara oleh ibu-ibu PKK, menonjolkan keberagaman budaya Indonesia.
- Pentas seni antar dusun, menjadi ajang unjuk kreativitas lokal.
- Pengajian akbar, memperkuat nilai spiritual masyarakat.
Baca juga : Kemnaker Luncurkan Program Pemagangan untuk Fresh Graduate: Jembatan Menuju Dunia Kerja
Puncaknya, pertunjukan tayub kolosal yang berlangsung sehari semalam menjadi penutup yang meriah, mengundang decak kagum warga dan tamu undangan.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Camat Pracimantoro, Danramil 13 Pracimantoro, dan Kapolsek Pracimantoro, yang turut hadir untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal.
Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025 tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga cerminan semangat gotong royong dan harmoni sosial. Dengan suksesnya acara ini, Desa Trukan membuktikan bahwa budaya dapat menjadi perekat yang kuat untuk membangun masyarakat yang rukun dan sejahtera.
“Semoga kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang terus menginspirasi,” harap Kades Rakino, seraya mengajak warga untuk terus menjaga semangat kebersamaan.
Pewarta : Nandang Bramantyo
