
RI News Portal. Slogohimo, 1 Oktober 2025 – Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 berlangsung khidmat dan sederhana di halaman Kantor Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, pada Rabu (1/10/2025). Upacara ini diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), para kepala desa beserta perangkat desa, perwakilan instansi, serta sejumlah pelajar tingkat SLTA atau sederajat.
Camat Slogohimo, Agus Pramono, S.STP, M.Hum, bertindak sebagai inspektur upacara, dengan Pelda Muslimin sebagai perwira upacara dan Sertu Budi Suripno sebagai komandan upacara dari Koramil 22 Slogohimo. Acara dipandu oleh Leni Wulandari, SE, yang memastikan jalannya upacara berlangsung tertib dan penuh makna.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun untuk mengenang peristiwa kelam dalam sejarah bangsa Indonesia, sekaligus menegaskan kekuatan Pancasila sebagai ideologi yang mampu menyatukan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan. Dalam amanatnya, Agus Pramono menegaskan bahwa peringatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi pembangunan bangsa yang tangguh dan berkelanjutan.

“Pancasila bukan hanya ideologi, tetapi juga titik berangkat dan tujuan pembangunan Indonesia. Kemajuan bangsa ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka sesuai panggilan hati dan kemampuan masing-masing,” ujar Agus Pramono.
Dalam sambutannya, inspektur upacara membacakan ikrar Hari Kesaktian Pancasila, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan masyarakat dan konservasi alam. Ia menyoroti bahwa Pancasila harus menjadi pedoman dalam menciptakan generasi pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
“Generasi pelajar Pancasila adalah penerus estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan. Mereka adalah pembelajar sepanjang hayat yang akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Baca juga : “Kang Soleh from Kang Mak x Nenek Gayung”: Perpaduan Horor, Komedi, dan Drama Keluarga yang Menyegarkan
Pantauan RI News menunjukkan bahwa upacara serupa di setiap kecamatan di Kabupaten Wonogiri juga digelar secara sederhana, mencerminkan kesederhanaan namun penuh makna. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa Pancasila tidak hanya sekadar ideologi, tetapi juga panduan untuk menghadapi dinamika zaman, mulai dari tantangan sosial hingga isu lingkungan.
Hari Kesaktian Pancasila 2025 tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga panggilan untuk merefleksikan kembali relevansi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks modern, Pancasila diharapkan mampu menjawab tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan transformasi digital, sambil tetap menjaga identitas nasional.
Upacara ini menegaskan bahwa semangat Pancasila harus terus ditanamkan kepada generasi muda, khususnya melalui pendidikan yang membebaskan dan memberdayakan. Dengan demikian, Indonesia dapat terus melangkah sebagai bangsa yang tangguh, inklusif, dan berkeadilan.
Pewarta : Nandar Suyadi
