
RI News Portal. Sekayam, 28 September 2025 – Program penanaman jagung hibrida di Desa Engkahan, Kecamatan Sekayam, menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat desa. Inisiatif ini, yang berpusat pada lahan percontohan, dirancang untuk menjadi katalis usaha pertanian kolektif berbasis gotong royong, menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi agraria.
Kepala Desa Engkahan, Stepanus Sumadi, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Jagung hibrida, yang dikenal memiliki produktivitas panen lebih tinggi dibandingkan varietas tradisional, diharapkan mampu memberikan nilai tambah ekonomi jika dikelola secara optimal.
“Lahan percontohan ini kami jadikan sebagai wadah pembelajaran bagi masyarakat. Pola tanam yang baik dan terarah akan menghasilkan panen yang tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi juga dapat dipasarkan untuk menambah pendapatan,” ujar Stepanus saat ditemui pada Minggu (28/9/2025).

Lebih lanjut, Stepanus menyoroti potensi diversifikasi usaha yang ditawarkan oleh komoditas jagung hibrida. Selain dipasarkan dalam bentuk mentah, hasil panen dapat diolah menjadi produk pakan ternak atau bahan baku pangan olahan, seperti tepung jagung atau makanan ringan. Pendekatan ini membuka peluang pengembangan usaha kecil menengah (UKM) berbasis pertanian, yang dapat menjadi pendorong ekonomi baru di Desa Engkahan.
Program ini juga mengedepankan semangat gotong royong, di mana warga desa bekerja sama dalam pengelolaan lahan percontohan, mulai dari penanaman hingga panen. Pendekatan kolektif ini tidak hanya memperkuat solidaritas sosial, tetapi juga memastikan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya. “Kami ingin menunjukkan bahwa dengan kerja sama, kita bisa menciptakan model pertanian yang berkelanjutan dan menguntungkan,” tambah Stepanus.
Baca juga : Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Pimpin Komwil V APEKSI Kalimantan 2025–2028
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Sekayam untuk mengadopsi pendekatan serupa. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan inovasi pertanian, Desa Engkahan berupaya menempatkan diri sebagai contoh nyata bagaimana ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi dapat berjalan seiringan.
Pewarta : Salmi Fitri
