
RI News Portal. Semarang 21 September 2025 — Setelah kesuksesan besar film Superman, sutradara James Gunn kini resmi memulai proyek sekuelnya yang berjudul Man of Tomorrow, direncanakan rilis pada 9 Juli 2027. Pengumuman ini langsung memicu antusiasme besar di kalangan penggemar yang tak sabar melihat bagaimana Gunn akan mengembangkan semesta DC lebih lanjut. David Corenswet kembali berperan sebagai Superman/Clark Kent, bersama Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor, dengan sekuel ini menjanjikan perubahan besar dalam alur cerita.
Berbeda dari film pertama, Man of Tomorrow akan berfokus pada hubungan kompleks antara Superman dan musuh bebuyutannya, Lex Luthor. Dalam pernyataan terbaru, Gunn mengungkapkan keinginannya untuk mengeksplorasi sisi kemanusiaan Luthor, karakter yang biasanya digambarkan sebagai penutup ambisius dan jenius. “Lex Luthor sering dianggap sepenuhnya jahat, tapi ada kedalaman heroik dalam dirinya—ambisi, ego, dan ketekunan yang luar biasa,” ujar Gunn. Pendekatan ini bertujuan untuk menghadirkan Luthor yang lebih bernuansa, melampaui pandangan hitam-putih tentang pertentangan moralnya dengan Superman di film pertama.

Dalam Superman, Clark Kent dan Lex Luthor ditampilkan sebagai dua kutub yang berlawanan secara ideologi, dengan konflik mereka berpijak pada nilai-nilai yang berbeda. Namun, Man of Tomorrow akan mengubah dinamika ini dengan menampilkan keduanya sebagai sekutu yang terpaksa bekerja sama melawan ancaman besar. Spekulasi penggemar menyebut Brainiac, salah satu musuh klasik DC, sebagai kemungkinan lawan yang mereka hadapi, yang memang membutuhkan kolaborasi tak biasa ini. Perubahan naratif ini berpotensi menonjolkan sisi positif Luthor yang selama ini tersembunyi.
Fondasi untuk perkembangan cerita ini sudah tertanam di film Superman, terutama melalui momen kunci saat pidato Clark Kent kepada Luthor menekankan kekuatan dalam sifat manusiawi. “Menjadi manusia berarti bisa salah, tapi tetap berusaha maju. Itulah kekuatan terbesar kita,” kata Clark. Pesan ini seolah membuka jalan bagi Luthor untuk menemukan sisi kemanusiaannya, yang kini akan dieksplorasi lebih dalam oleh Gunn.
Baca juga : Pemantauan Lapangan Banjir Melawi: Sinergi Aparat dan Masyarakat Hadapi Ancaman Air Pasang yang Melonjak
Man of Tomorrow diharapkan membawa angin segar ke semesta DC dengan fokus pada kompleksitas emosional dan psikologis. Dengan menggali sisi manusiawi Superman dan Luthor, film ini berjanji menghadirkan dimensi baru bagi kedua karakter ikonik ini. Seiring antusiasme yang kian meningkat, penggemar dan kritikus menantikan bagaimana Gunn akan mewujudkan visi ambisius ini. Man of Tomorrow diprediksi menjadi salah satu film DC yang paling dinanti.
Pewarta : Vie
