
RI News Portal. Padangsidimpuan, 20 September 2025 – Di tengah hiruk-pikuk persiapan pemilihan kepemimpinan olahraga, suasana hangat menyelimuti Kantor KONI Kota Padangsidimpuan, Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Sumatera Utara. Jumat lalu (19/9/2025), Harry Pahlevi, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan periode 2025-2030, tidak hanya mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum KONI untuk periode 2025-2029, tetapi juga membuka babak baru dukungannya terhadap ekosistem olahraga kota dengan menyerahkan puluhan paket sembako secara simbolis.
Gestur ini, yang disambut dengan sorak-sorai ratusan hadirin, terasa lebih dari sekadar formalitas administratif. Harry, yang dikenal sebagai figur dekat dengan komunitas atlet lokal, tiba di lokasi sekitar pukul 15’40, disambut gelombang antusiasme dari jajaran pengurus KONI, atlet cabang olahraga (cabor) se-kota, serta pendukung setia. Suasana formal segera berubah menjadi pesta keakraban ketika ia berjabat tangan satu per satu, berbagi cerita ringan tentang prestasi olahraga masa lalu, dan bahkan berfoto selfie dengan para atlet muda yang tampak kegirangan.

Penyerahan paket sembako dilakukan di ruang utama kantor KONI, di hadapan Plt. Ketua Umum KONI Ali Akbar, Ketua TPP (Tim Penjaringan dan Pemilihan), serta perwakilan puluhan cabor seperti sepak bola, voli, dan pencak silat. Setiap paket, berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya, dirancang khusus untuk dibagikan kepada atlet-atlet yang sering kali berjuang di balik sorotan panggung prestasi. “Ini bukan sekadar bantuan materi, tapi simbol komitmen saya untuk memastikan atlet kita tak hanya berlatih keras, tapi juga hidup layak,” ujar Harry singkat usai penyerahan, sambil tersenyum lebar di tengah kerumunan.
Ali Akbar, yang memimpin KONI secara sementara, tak menyembunyikan kekagumannya. “Kami mewakili seluruh keluarga besar KONI dan cabor di Padangsidimpuan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Harry. Bantuan ini mencerminkan perhatian nyata terhadap para pejuang olahraga kita, yang kerap kali mengorbankan banyak hal demi membanggakan nama kota,” katanya dengan nada penuh apresiasi. Akbar menambahkan bahwa distribusi paket akan segera dilakukan secara merata, memprioritaskan atlet berprestasi di tingkat provinsi dan nasional.
Baca juga : Presiden Prabowo Subianto Mulai Lawatan Internasional ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda
Latar belakang Harry sebagai Wakil Wali Kota menambahkan dimensi strategis pada langkah ini. Sebagai orang nomor dua di pemerintahan kota, pencalonannya di KONI bukan hanya soal ambisi pribadi, melainkan bagian dari visi lebih luas untuk mengintegrasikan olahraga sebagai pilar pembangunan berkelanjutan. Di Padangsidimpuan, kota yang kaya akan potensi alam dan semangat gotong royong Batak Toba, olahraga sering menjadi jembatan sosial yang menyatukan komunitas. Namun, tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan dukungan finansial bagi atlet amatir masih menjadi isu krusial. Inisiatif Harry ini, meski sederhana, bisa dilihat sebagai sinyal kuat bahwa era kepemimpinan mendatang akan lebih berfokus pada kesejahteraan akar rumput.
Para atlet yang hadir pun berbagi cerita pribadi. Seorang perwakilan dari cabor atletik, yang meminta namanya dirahasiakan, mengaku terharu. “Biasanya kami latihan pagi-pagi buta tanpa sarapan layak. Paket ini seperti angin segar, bikin kami semangat lagi untuk targetkan medali di PON mendatang,” katanya. Sementara itu, seorang pelatih voli senior menilai momen ini sebagai “pemicu emosional” yang bisa memotivasi generasi muda untuk tetap bertahan di olahraga di tengah godaan urbanisasi.
Pemilihan Ketua Umum KONI periode 2025-2029 dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini, dengan TPP yang dipimpin oleh figur independen memastikan proses transparan. Hingga kini, Harry Pahlevi menjadi salah satu kandidat terdepan, didukung oleh basis kuat dari berbagai cabor. Namun, ia menekankan bahwa pencalonannya adalah panggilan untuk kolaborasi, bukan kompetisi semata. “Olahraga Padangsidimpuan butuh pemimpin yang mendengar suara dari lapangan, bukan dari ruang ber-AC,” tuturnya.
Di akhir acara, saat matahari mulai condong ke barat, kerumunan masih enggan bubar. Tawa dan obrolan ringan memenuhi udara, seolah-olah paket sembako itu telah menabur benih harapan baru. Bagi warga Padangsidimpuan, momen ini bukan hanya berita olahraga, tapi kisah tentang bagaimana satu gestur kecil bisa menggerakkan roda solidaritas di tengah dinamika politik lokal. Apakah ini awal dari era keemasan olahraga kota? Hanya waktu yang akan menjawab, tapi yang pasti, Harry Pahlevi telah meninggalkan jejak hangat di hati para atlet.
Pewarta : Indra Saputra
