
RI News Portal. Wonogiri, 19 September 2025 – Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri menggelar simulasi pengamanan markas komando (Mako) di Mapolsek Baturetno pada Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini dirancang untuk mengantisipasi potensi unjuk rasa anarkis sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menjaga keamanan markas kepolisian dan aset vitalnya.
Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., memimpin langsung jalannya simulasi. Hadir pula Kabag Ops Kompol Agus Syamsudin, Kasat Samapta Iptu Danang Sutrisno, Kasi Humas AKP Anom Prabowo, sejumlah Kapolsek jajaran, serta personel gabungan dari Polsek Baturetno dan BKO Rayon Baturetno.
Simulasi ini mencakup beberapa tahapan strategis, mulai dari pemberlakuan alarm pengamanan, penyiapan sarana dan prasarana, pengarahan personel, hingga pelaksanaan skenario penanganan unjuk rasa dengan pendekatan preemtif dan preventif. Salah satu komponen kunci adalah Tactical Floor Game (TFG), yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pola tindak personel dalam pengamanan Mako di lapangan.

Kapolres Wahyu Sulistyo menegaskan pentingnya latihan ini untuk memastikan kesiapan personel dalam situasi darurat. “Simulasi ini bertujuan memastikan personel dapat bertindak cepat, tepat, dan terukur. Dengan kesiapan yang matang, keamanan markas komando terjaga, dan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” ujarnya.
Latihan ini mencerminkan respons proaktif Polres Wonogiri terhadap dinamika keamanan yang kian kompleks. Pendekatan preemtif, seperti dialog dan mediasi, diprioritaskan untuk mencegah eskalasi konflik, sementara langkah preventif menekankan kesiapan fisik dan strategis personel. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan standar operasional di tengah tantangan keamanan yang terus berkembang.
Simulasi ini tidak hanya memperkuat koordinasi antar-personel, tetapi juga mengasah kemampuan pengambilan keputusan di bawah tekanan. Dengan demikian, Polres Wonogiri menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan lancar meski dalam situasi krisis.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi polres lain dalam meningkatkan kesiapsiagaan personel. Dengan pendekatan yang terstruktur dan berbasis skenario, Polres Wonogiri menegaskan bahwa keamanan markas komando adalah fondasi utama untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Latihan serupa direncanakan akan terus digelar secara berkala untuk memastikan personel selalu siap menghadapi berbagai skenario ancaman. “Kami ingin memastikan bahwa setiap personel memiliki standar yang sama dalam menjalankan tugas pengamanan,” pungkas AKBP Wahyu Sulistyo.
Pewarta : Nandang Bramantyo
