
RI News Portal. Padangsidimpuan, 15 September 2025 – Di tengah dinamika organisasi olahraga lokal, sosok Hasanudin Sipahutar, yang akrab disapa Bang Hasan, muncul sebagai kandidat potensial untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padangsidimpuan periode 2025-2029. Dengan latar belakang yang kaya pengalaman di bidang organisasi, politik, dan olahraga, Hasanudin menyatakan kesiapannya untuk membawa perubahan progresif ke tubuh KONI, menekankan prinsip good governance dan peningkatan kesejahteraan atlet.
Hasanudin, seorang pria karismatik dan ulet yang telah “makan garam” dalam dunia organisasi di Sumatera Utara, khususnya Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan Kota Padangsidimpuan—dikenal sebagai Bumi Kota Salak—memiliki rekam jejak yang mendukung ambisinya. Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Padangsidimpuan tahun 2005, yang kini berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada, ia memulai perjalanan organisasinya sejak awal 2000-an.
Pada periode 2000-2002, Hasanudin aktif sebagai pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan. Kiprahnya berlanjut dengan menjabat sebagai Ketua Pemuda Ansor Kota Padangsidimpuan dari 2012 hingga 2016. Prestasinya di ranah politik semakin menonjol ketika terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan untuk masa bakti 2014-2019. Saat ini, ia memegang posisi strategis sebagai Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padangsidimpuan dan Penasehat Gerakan Pemuda Ansor setempat.

Tidak hanya di organisasi dan politik, Hasanudin juga tidak asing dengan dunia olahraga. Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I Persatuan Bulu Tangkis Kota Padangsidimpuan, yang memperkuat kredibilitasnya sebagai calon pemimpin KONI. Pengalaman ini, menurutnya, menjadi pondasi untuk membawa angin segar perubahan, dengan ide-ide inovatif yang mampu mengangkat nama KONI Padangsidimpuan menjadi lebih maju dan profesional.
Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Senin siang (15/09/2025), Hasanudin menegaskan visi besarnya untuk KONI. “KONI ke depan harus dikelola dengan prinsip good governance. Tidak ada lagi ruang untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Saya ingin pengurus KONI yang profesional dan berdedikasi, hingga bisa melahirkan atlet-atlet unggul yang siap bertarung di kancah nasional hingga internasional,” ujarnya dengan tegas.
Baca juga : Festival Literasi Lampung Barat IV Dibuka dengan Semangat Pendidikan
Ia menyoroti komitmen untuk transparansi dan akuntabilitas sebagai pilar utama. Jika terpilih, Hasanudin berjanji menjalankan program berbasis keterbukaan, memastikan setiap kebijakan dilakukan secara bertanggung jawab. Selain itu, peningkatan kesejahteraan atlet menjadi fokus krusial. “Prestasi olahraga tidak akan maksimal tanpa dukungan penuh terhadap kebutuhan dasar atlet dan pelatih. Mulai dari fasilitas latihan, pembinaan berkelanjutan, hingga penghargaan bagi atlet berprestasi akan menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Ambisi Hasanudin ini datang di saat KONI Padangsidimpuan membutuhkan kepemimpinan yang mampu mengintegrasikan pengalaman organisasi dengan visi modern. Dengan rekam jejaknya yang mencakup berbagai sektor, ia diharapkan dapat membawa KONI ke arah yang lebih inklusif, di mana prestasi atlet tidak hanya menjadi tujuan, tetapi juga didukung oleh sistem yang adil dan berkelanjutan. Proses pemilihan ketua KONI periode mendatang akan menjadi arena pembuktian bagi kandidat seperti Hasanudin, yang siap mengubah tantangan menjadi peluang kemajuan olahraga lokal.
Pewarta : Indra Saputra
