
RI News Portal. Lampung Barat, 03 September 2025 – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, meresmikan operasional Hotel Astama Boutique di Jalan Flamboyan, Lingkungan Suka Makmur I, Way Mengaku, Balik Bukit, pada Selasa malam, 02 September 2025. Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita, dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Nukman, asisten, kepala perangkat daerah, camat, serta perwakilan instansi vertikal.
Dalam sambutannya, Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Hotel Astama Boutique. Menurutnya, keberadaan hotel menjadi salah satu indikator kemajuan suatu daerah. “Lampung Barat memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang. Namun, keluhan utama wisatawan sering kali adalah jarak tempuh yang jauh dari ibu kota. Dengan adanya hotel ini, kami berharap wisatawan dapat merasakan kenyamanan lebih,” ujar Parosil.

Bupati menegaskan bahwa kehadiran hotel ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung Barat. “Tempat istirahat yang nyaman akan menarik lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. Parosil menyoroti potensi sektor pariwisata sebagai pendorong ekonomi lokal, dengan peningkatan kunjungan wisatawan yang akan berdampak langsung pada pendapatan masyarakat.
Parosil juga memuji inisiatif pemilik Hotel Astama Boutique, Pajar Tianggoro, yang mengedepankan produk lokal seperti kopi robusta dan motif clugam. Namun, ia menambahkan saran agar hotel juga menyediakan kuliner khas Lampung Barat, seperti kue tat dan cucur, untuk memperkaya pengalaman tamu. “Tidak ada salahnya jika setiap tamu disuguhkan kopi robusta khas Lampung Barat bersama kue tat dan cucur sebagai bagian dari sambutan,” ungkapnya.
Baca juga : Pemerintah Madina Gelar Coffee Morning untuk Antisipasi Unjuk Rasa Damai di Tengah Dinamika Sosial Nasional
Sementara itu, Pajar Tianggoro menjelaskan bahwa Hotel Astama Boutique dirancang tidak hanya sebagai tempat menginap, tetapi juga sebagai destinasi yang mencerminkan kekayaan budaya Lampung Barat. “Setiap kamar dilengkapi dengan kopi asli Lampung Barat dan pernak-pernik bermotif clugam, untuk menghadirkan cerita lokal kepada tamu,” jelasnya. Ia juga menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat, dengan mempekerjakan 100 persen staf dari warga lokal.
Peresmian Hotel Astama Boutique ini menjadi langkah strategis dalam memajukan pariwisata Lampung Barat. Dengan menggabungkan kenyamanan modern dan kekayaan budaya lokal, hotel ini diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat setempat.
Pewarta : IF
