Skip to content
19/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Penjarahan Rumah Eko Patrio: Refleksi Krisis Kepercayaan Publik

Penjarahan Rumah Eko Patrio: Refleksi Krisis Kepercayaan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 4 min read
Penjarahan Rumah Eko Patrio
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta, 31 Agustus 2025 – Rumah mewah milik anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo, yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Insiden ini terjadi pasca-demonstrasi besar-besaran di kawasan pusat ibu kota, yang dipicu oleh kemarahan publik terhadap isu-isu sosial dan politik, termasuk tunjangan DPR yang dianggap berlebihan. Peristiwa ini tidak hanya mencerminkan eskalasi ketegangan sosial, tetapi juga menyoroti krisis kepercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah tiga lantai milik Eko Patrio mengalami kerusakan parah. Perabotan rumah tangga, pakaian, dan barang elektronik berserakan di lantai yang dipenuhi serpihan kaca dari pintu dan jendela yang pecah akibat lemparan benda keras. Massa yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk pria berpakaian modis, ibu-ibu, hingga remaja putri dalam pakaian tidur, terlihat keluar-masuk rumah sambil membawa barang-barang seperti kursi, lampu, koper, speaker studio, hingga kasur. Bahkan, beberapa kucing peliharaan, termasuk seekor kucing anggora dari kandang di basement, turut diambil dengan candaan, “Kucing mau saya adopsi,” dari seorang warga.

Aparat keamanan, termasuk petugas berpakaian loreng yang berjaga di sekitar lokasi, tampak kewalahan menghadapi gelombang massa yang terus berdatangan. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa jumlah personel yang dikerahkan tidak sebanding dengan banyaknya massa yang datang dalam tiga gelombang. Meski demikian, situasi dilaporkan terkendali pada Minggu pagi, dengan penjagaan ketat dari Polri dan TNI.

Penjarahan ini dipicu oleh penyebaran informasi melalui media sosial. Banyak warga mengaku mengetahui lokasi rumah Eko Patrio dari video siaran langsung dan cuplikan yang viral di berbagai platform. Aktivitas penjarahan menjadi tontonan publik, dengan kerumunan warga memenuhi jalan sekitar kompleks perumahan mewah tersebut. Komentar seperti, “Baru sampai nih, masih ada gak barang di dalem? Ada lah, cari aja,” mencerminkan suasana euforia di tengah kerusuhan.

Peristiwa ini juga menunjukkan bagaimana media sosial dapat mempercepat mobilisasi massa, sekaligus memperburuk situasi dengan menyebarkan narasi yang memicu kemarahan. Beberapa warga bahkan secara terbuka mengungkapkan kepuasan mereka dengan berkata, “Kapan lagi punya baju, sepatu milik orang kaya. Mas Eko… pak dewan yang baik… terima kasih yaa,” menandakan sentimen sinis terhadap elit politik.

Sebelum insiden ini, Eko Patrio menjadi sorotan akibat unggahan video parodi di akun TikTok pribadinya, @ekopatriosuper, yang menampilkan dirinya berakting sebagai disc jockey dengan musik “horeg.” Video tersebut menuai kritik keras dari warganet karena dianggap tidak sensitif terhadap permasalahan masyarakat, terutama di tengah gelombang demonstrasi nasional yang menuntut reformasi politik dan ekonomi. Kritik ini diperparah oleh konteks kematian seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas dilindas mobil taktis Brimob pada 28 Agustus 2025, selama demonstrasi di depan kompleks DPR.

Baca juga : Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan ke Beijing, Fokus Pantau Situasi Dalam Negeri

Menanggapi gelombang kritik, Eko Patrio mengunggah video permintaan maaf di akun Instagram pribadinya, @ekopatriosuper, pada Sabtu malam. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan, “Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan.” Ia juga berjanji untuk lebih berhati-hati dan mendengar aspirasi masyarakat. Namun, permintaan maaf ini tidak mampu mencegah aksi penjarahan yang terjadi beberapa jam kemudian.

Insiden penjarahan rumah Eko Patrio bukanlah peristiwa tunggal. Rumah anggota DPR lainnya, seperti Ahmad Sahroni dan Uya Kuya, juga menjadi sasaran massa pada malam yang sama, menandakan kemarahan publik yang meluas. Pengamat sosial menilai peristiwa ini sebagai puncak dari krisis kepercayaan terhadap DPR, yang diperparah oleh persepsi publik tentang ketidakpekaan wakil rakyat terhadap isu-isu rakyat kecil. Video parodi Eko Patrio, meskipun dimaksudkan sebagai hiburan, menjadi simbol ketidaksesuaian antara perilaku elit politik dan realitas sosial masyarakat.

Lebih jauh, aksi penjarahan ini mencerminkan polarisasi sosial yang kian tajam. Demonstrasi yang awalnya menuntut pembubaran DPR dan pengurangan tunjangan anggota dewan berubah menjadi tindakan anarkis, yang menunjukkan kegagalan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran berbagai kalangan dalam aksi penjarahan—dari demonstran hingga warga sipil biasa—mengindikasikan bahwa kemarahan ini tidak hanya milik kelompok tertentu, tetapi telah menjadi sentimen kolektif.

Pihak berwenang telah meningkatkan pengamanan di sejumlah lokasi strategis, termasuk rumah Eko Patrio, untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Namun, insiden ini menimbulkan pertanyaan mendasar tentang efektivitas keamanan publik di tengah situasi krisis. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi para pejabat publik untuk lebih peka terhadap dinamika sosial dan dampak dari tindakan mereka di ruang publik, termasuk di media sosial.

Kediaman Eko Patro

Bagi Eko Patrio, insiden ini menjadi pukulan berat, baik secara personal maupun politik. Meskipun telah meminta maaf, kepercayaan publik terhadapnya dan institusi DPR kemungkinan akan terus tergerus jika tidak ada langkah konkret untuk menangani akar masalah, seperti ketimpangan ekonomi dan kurangnya representasi aspirasi rakyat.

Penjarahan rumah Eko Patrio pada 30 Agustus 2025 adalah cerminan dari ketegangan sosial dan krisis kepercayaan terhadap elit politik di Indonesia. Peristiwa ini, yang dipicu oleh unggahan media sosial yang kontroversial dan diperparah oleh dinamika demonstrasi, menunjukkan betapa rapuhnya hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan, diperlukan dialog yang lebih inklusif, kepekaan sosial dari pejabat publik, dan reformasi sistemik untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Pewarta : Yogi Hilmawan


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan ke Beijing, Fokus Pantau Situasi Dalam Negeri
Next: Presiden Prabowo Gelar Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol dan Kabinet di Istana

Related Stories

Akun Anonim Menggerus Kepercayaan Publik di Sitaro
3 min read

Ancaman Bayangan Digital: Akun Anonim Menggerus Kepercayaan Publik di Sitaro

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
Aparatur Desa Subulussalam Hadapi Dilema Karier
3 min read

Aparatur Desa Subulussalam Hadapi Dilema Karier: Antara PPPK atau Jabatan Lokal di Tengah Reformasi Birokrasi

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
Inisiatif Rakyat Gantikan Hiburan HUT Pemko yang Hilang
3 min read

Kekecewaan Emak-Emak Wek 3: Inisiatif Rakyat Gantikan Hiburan HUT Pemko yang Hilang

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Ancaman Bayangan Digital: Akun Anonim Menggerus Kepercayaan Publik di Sitaro
  • Aparatur Desa Subulussalam Hadapi Dilema Karier: Antara PPPK atau Jabatan Lokal di Tengah Reformasi Birokrasi
  • Kekecewaan Emak-Emak Wek 3: Inisiatif Rakyat Gantikan Hiburan HUT Pemko yang Hilang
  • Kolaborasi DPRD dan Pemko Padangsidimpuan: Jembatan Aspirasi Pedagang Pasar Sangkumpal Bonang Menuju Ekonomi Inklusif
  • Ironi Emas Ilegal: Kerusakan Infrastruktur dan Impunitas di Ratatotok

Komentar

  1. Sami.s mengenai Gelombang Kemarahan Petani Silaut: Demo Damai Lawan ‘Pembabatan’ Lahan oleh PT Sukses Jaya Wood
  2. Sugeng Rudianto mengenai Mempererat Ikatan melalui Gelombang Radio: Touring ORARI Trenggalek ke Telaga Ngebel Ponorogo
  3. Tukino gaul gaul mengenai Dugaan Korupsi Merayap di Balik Pelatihan Desa: Bimtek Bumdes Padangsidimpuan di Medan Picu Sorotan Publik
  4. Indra saputra mengenai Dugaan Korupsi Merayap di Balik Pelatihan Desa: Bimtek Bumdes Padangsidimpuan di Medan Picu Sorotan Publik
  5. Sami.s mengenai UEA Buka Peluang Lolos Piala Dunia 2026 Usai Tekuk Oman 2-1

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Ancaman Bayangan Digital: Akun Anonim Menggerus Kepercayaan Publik di Sitaro
  • Aparatur Desa Subulussalam Hadapi Dilema Karier: Antara PPPK atau Jabatan Lokal di Tengah Reformasi Birokrasi
  • Kekecewaan Emak-Emak Wek 3: Inisiatif Rakyat Gantikan Hiburan HUT Pemko yang Hilang
  • Kolaborasi DPRD dan Pemko Padangsidimpuan: Jembatan Aspirasi Pedagang Pasar Sangkumpal Bonang Menuju Ekonomi Inklusif
  • Ironi Emas Ilegal: Kerusakan Infrastruktur dan Impunitas di Ratatotok
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.