
RI News Portal. Subulussalam, 27 Agustus 2025 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Subulussalam menggelar operasi penegakan syariat Islam di wilayah Kecamatan Penanggalan pada Selasa malam (26/8/2025). Razia yang berlangsung dari pukul 23.00 hingga 01.00 WIB ini menyasar hotel, penginapan, dan kafe remang-remang yang diduga menjadi lokasi pelanggaran syariat. Dalam operasi tersebut, empat wanita diamankan, masing-masing berasal dari Sumatera Utara, dua dari Kota Subulussalam, dan satu dari Kabupaten Aceh Singkil.
Operasi ini melibatkan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Penanggalan sebagai bagian dari upaya penegakan peraturan berbasis syariat Islam di wilayah tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP dan WH Kota Subulussalam, Abdul Malik, menegaskan bahwa razia ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara persuasif. “Tujuan utama razia adalah mengamankan pasangan yang bukan muhrim serta menegakkan nilai-nilai syariat Islam di Kota Subulussalam,” ujarnya.

Menurut Camat Penanggalan, Cari Dengan Bancin, keempat wanita tersebut ditemukan di salah satu penginapan selama razia berlangsung. Ia menjelaskan bahwa mereka berusaha melarikan diri saat petugas tiba, namun berhasil diamankan setelah dikejar oleh tim Satpol PP. “Setelah dilakukan pemeriksaan, keempat wanita ini ternyata tidak bersama pasangan. Mereka kemudian diberikan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan sebelum dilepaskan,” ungkap Cari.
Baca juga : Wartawan Gelar Aksi Teatrikal di MK: Dorong Perlindungan Hukum Anti-Kriminalisasi Pers
Cari juga menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya bertujuan menegakkan aturan, tetapi juga memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penerapan syariat Islam. Ia mengimbau pemilik penginapan dan rumah kos di wilayahnya untuk mematuhi regulasi yang telah disepakati. “Kami meminta pelaku usaha penginapan agar konsisten menjalankan aturan dengan mengedepankan nilai-nilai syariat Islam,” tegasnya.
Razia ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Subulussalam dalam menjaga penerapan syariat Islam sebagai bagian dari identitas daerah. Meski demikian, pendekatan persuasif yang diterapkan dalam operasi ini menunjukkan upaya untuk menyeimbangkan penegakan hukum dengan pembinaan masyarakat. Ke depan, Satpol PP dan WH berencana melanjutkan razia serupa secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan daerah berbasis syariat.
Pewarta : Jaulin Saran
