
RI News Portal. Blitar, Jawa Timur – Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengunjungi makam Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian ziarah ke makam para mantan presiden Indonesia sebagai bentuk penghormatan dan kenangan.
“Hari ini kami mengunjungi makam Bung Karno, Proklamator kita, di Blitar. Ziarah ini dilakukan untuk mendoakan para pendahulu kita, mantan presiden yang telah mendahului kita,” ujar Kaesang. Ia berharap Soekarno, yang dikenal sebagai Bung Karno, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Saya berdoa agar Bung Karno diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT,” tambahnya.
Kaesang, putra bungsu Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo, mengungkapkan kekagumannya pada sosok Bung Karno yang memulai karier politik di usia muda. “Beliau memulai karier politik di usia muda, dan bagaimanapun juga, beliau adalah salah satu sosok yang saya kagumi. Sayangnya, saya belum berkesempatan bertemu langsung dengan beliau,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa semangat Bung Karno selaras dengan visi PSI yang mendukung politikus muda.

Rangkaian ziarah dimulai pada Jumat, 22 Agustus 2025, dengan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, untuk menghormati makam Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Di tempat yang sama, Kaesang juga berziarah ke makam mantan Ketua MPR Taufik Kiemas, mantan Ibu Negara Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), Perdana Menteri pertama Indonesia Sutan Sjahrir, serta Wakil Presiden ketiga sekaligus pendiri LKBN ANTARA, Adam Malik, bersama beberapa pahlawan nasional lainnya.
Baca juga : Alumni Akpol 1990 Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Genuk, Semarang
Pada hari yang sama, Kaesang melanjutkan perjalanan ke Jombang, Jawa Timur, untuk berziarah ke makam Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di lingkungan Pondok Pesantren Tebu Ireng. Ziarah akan diakhiri dengan kunjungan ke makam Presiden kedua Indonesia, Soeharto, di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah.
Perjalanan ziarah Kaesang ini menegaskan komitmen untuk menghormati tokoh-tokoh bersejarah Indonesia sekaligus mencerminkan misi PSI dalam memajukan kepemimpinan muda di dunia politik. Inisiatif ini memicu diskusi di kalangan pengamat politik tentang peran generasi muda dalam membentuk masa depan Indonesia, sekaligus dilihat sebagai langkah strategis untuk menghubungkan nilai-nilai sejarah dengan visi politik masa kini.
Pewarta : Sugeng Rudianto
