
RI News Portal. Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara pelepasan purna tugas Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta. Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, dengan didampingi Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Dedi Prasetyo. Acara ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Markas Besar Polri, Kapolda se-Indonesia, serta ribuan personel Polri, menandakan penghormatan mendalam terhadap salah satu putra terbaik Korps Bhayangkara.
Upacara pelepasan purna tugas ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah tradisi institusional yang mencerminkan nilai penghargaan Polri terhadap dedikasi dan pengabdian anggotanya. Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Sigit menyoroti perjalanan panjang pengabdian Komjen Pol. Ahmad Dofiri, yang dikenal sebagai sosok yang mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi. “Saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Pak Dofiri atas dedikasinya yang luar biasa. Beliau adalah teladan dalam memprioritaskan tugas dan tanggung jawab demi kejayaan Polri,” ujar Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit secara pribadi mengungkapkan kekagumannya terhadap Komjen Pol. Dofiri, yang menurutnya telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai tugas kepolisian. “Saya merasakan langsung bantuan dan dukungan beliau dalam menjalankan tugas-tugas berat. Ucapan terima kasih ini bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar dari hati,” ungkapnya dengan penuh makna. Ia menegaskan bahwa meskipun Komjen Pol. Dofiri telah memasuki masa purna tugas, semangat Bhayangkara yang telah tertanam dalam dirinya akan terus hidup dan memberikan dampak positif, di mana pun ia berada.
Lebih lanjut, Kapolri menekankan bahwa perpisahan ini hanya terkait jabatan formal, bukan esensi pengabdian. “Jiwa Bhayangkara sejati yang dimiliki Pak Dofiri akan terus bersinar. Kami yakin, beliau akan terus berkontribusi bagi masyarakat dan institusi Polri dalam kapasitas apapun di masa depan,” tambahnya. Pernyataan ini mencerminkan harapan bahwa warisan pengabdian Komjen Pol. Dofiri akan tetap relevan, baik dalam lingkup Polri maupun masyarakat luas.
Acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas pengabdian seorang perwira tinggi, tetapi juga pengingat akan pentingnya nilai integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam institusi Polri. Tradisi pelepasan purna tugas ini menjadi simbol penghargaan terhadap mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus menginspirasi generasi berikutnya untuk melanjutkan estafet pengabdian.
Komjen Pol. (Purn) Ahmad Dofiri, yang dikenal sebagai sosok rendah hati namun tegas, meninggalkan jejak mendalam dalam Korps Bhayangkara. Dedikasinya menjadi cerminan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh Polri, menjadikan upacara ini bukan hanya perpisahan, tetapi juga perayaan atas warisan pengabdian yang tak ternilai.
Pewarta : Nandang Bramantyo
