
RI News Portal. Trenggalek, 12 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, masyarakat Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang mencerminkan semangat perjuangan dan kebersamaan lintas generasi. Puncak peringatan berlangsung pada 12 Agustus 2025 dengan kegiatan gerak jalan umum yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar tingkat MI dan MTs hingga warga umum, dengan garis finis di Lapangan Gandusari.
Gerak jalan bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan simbol perjalanan panjang bangsa menuju kemerdekaan. Kegiatan ini diikuti antusias oleh masyarakat dari berbagai latar belakang, menunjukkan semangat kolektif dalam mengenang jasa para pahlawan. Menurut panitia penyelenggara, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada generasi muda agar memahami makna kemerdekaan secara historis dan kontekstual.
“Kegiatan seperti ini wajib dipertahankan. Tradisi ini bukan hanya hiburan, tapi juga edukasi sejarah bagi anak-anak muda,” ujar Bapak Sukimin, salah satu warga Gandusari yang diwawancarai oleh Awak Media.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan, pada 9–10 Agustus 2025, masyarakat Gandusari juga menggelar Expo Bazar UMKM di halaman Kantor Kecamatan Gandusari. Acara ini menampilkan produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, olahan pangan tradisional, dan pentas seni budaya. Expo ini menjadi wadah strategis bagi pelaku usaha mikro untuk memperkenalkan produk mereka sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan.
Kegiatan ini tidak hanya memperingati kemerdekaan secara simbolik, tetapi juga merefleksikan semangat kemandirian ekonomi yang menjadi bagian dari cita-cita kemerdekaan itu sendiri. Pentas seni yang ditampilkan turut memperkaya suasana dan menjadi ruang ekspresi budaya lokal.
Baca juga : Impian yang Terwujud: Pembangunan Stadion Mini di Kampung Tanjung Medan, Pesisir Selatan
Peringatan HUT RI di Gandusari telah menjadi tradisi tahunan yang konsisten dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa, kegiatan ini juga berfungsi sebagai media sosial dan edukatif yang memperkuat identitas lokal dan nasional.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta dan penonton yang memadati lokasi acara. Sekitar pukul 16.00 WIB, kegiatan gerak jalan berakhir di Lapangan Gandusari, ditutup dengan suasana meriah dan penuh semangat.
Pewarta : Sugeng Rudianto
