
RI News Portal. Lampung Timur, 8 Agustus 2025 — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Lampung Timur menggelar kegiatan santunan anak yatim di Desa Mataram Baru, bertempat di kediaman Ketua KWRI Lampung Timur, Wawan Gunawan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program sosial KWRI yang bertujuan memperkuat peran pers sebagai agen perubahan dan pelaku kemanusiaan.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan perwakilan organisasi, antara lain:
- Ketua KWRI Kota Metro, MK. Hanafi, S.H.
- Penjabat Camat Mataram Baru, Alhamidi, SE., MM.
- Kepala Desa Mataram Baru
- Ketua Kecamatan Laskar Merah Putih (LMP) Lampung Timur
- Jajaran Pemuda Pancasila
- Tokoh masyarakat, adat, dan agama setempat

Kehadiran lintas elemen ini menunjukkan sinergi yang kuat antara insan pers, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wawan Gunawan, yang akrab disapa Bung Wawan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral KWRI terhadap masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berkontribusi.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni biasa, melainkan menjadi bentuk nyata kepedulian dan kebersamaan kami dengan masyarakat, terutama anak-anak yatim yang perlu perhatian dan kasih sayang kita bersama,” ujar Bung Wawan.
KWRI Lampung Timur ingin membuktikan bahwa organisasi pers tidak hanya berfungsi sebagai kontrol sosial, tetapi juga sebagai pelaku langsung dalam kegiatan kemanusiaan.
Baca juga : Insiden Tragis di Pesisir Selatan: Remaja Perempuan Tertelan Tiga Jarum Pentul Saat Memasang Jilbab
Sebanyak 20 anak yatim piatu menerima santunan berupa uang tunai. Penyerahan dilakukan secara khidmat oleh KWRI Lampung Timur, didampingi oleh Camat Mataram Baru dan jajaran organisasi yang hadir. Anak-anak tampak bahagia menerima bantuan tersebut, yang diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketua KWRI Kota Metro, MK. Hanafi, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini dan berharap sinergi antar-DPC KWRI terus terjalin dalam berbagai bentuk kegiatan positif.
“Kegiatan ini memberi manfaat nyata kepada adik-adik yatim dan mempererat tali silaturahmi antar insan pers serta lintas organisasi profesi,” ujar Hanafi.
Pj. Camat Mataram Baru, Alhamidi, SE., MM., juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi organisasi lain.
“Semangat sosial seperti ini perlu ditiru dan dilanjutkan. Kolaborasi antara media dan pemerintah sangat penting dalam membangun masyarakat yang inklusif,” tegasnya.
Dalam tausiyah singkatnya, tokoh agama Sadri Amin mengingatkan bahwa menyantuni anak yatim merupakan amal yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama dan dijanjikan pahala besar.
Kegiatan ditutup dengan ramah tamah yang mempererat hubungan antar peserta dan memperkuat semangat kebersamaan lintas sektor. Acara ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dapat menjadi jembatan antara media, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun solidaritas yang berkelanjutan.
Pewarta : Lii
