
RI News Portal. Karanganyar, 8 Agustus 2025 — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kepolisian Resor Karanganyar kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian milik pondok pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi, pukul 08.00 WIB, di Dusun Gulunan, Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Lahan seluas 5.000 meter persegi menjadi lokasi pelaksanaan program tanam jagung serentak yang merupakan bagian dari inisiatif nasional Polri. Program ini dirancang sebagai respons terhadap tantangan global dan domestik dalam sektor pangan, sekaligus memperkuat peran institusi kepolisian dalam pembangunan berkelanjutan.
Dipimpin oleh Wakapolres Karanganyar, Kompol Miftakhul Huda, S.H., M.H., kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat kepolisian dan tokoh masyarakat, antara lain:

- Kasubbagsumda Polres Karanganyar AKP Rahmad Hardono
- Kapolsek Mojogedang AKP Suwandi, S.H., M.H.
- Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Mulyadi, S.H.
- Kepala Desa Kaliboto Sri Sunaryo
- Kepala Dusun Gulunan Suharso
- PPL Kecamatan Mojogedang Ibu Sri
- Ketua Santri Tani Pancasila Sakti Darul Ulum, KH. Muhamad Abdullah
Dalam pernyataan tertulisnya, Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, S.I.K., M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya lembaga keagamaan:
“Program penanaman jagung ini adalah bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya lembaga keagamaan seperti pondok pesantren. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam konteks keamanan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam mendukung pembangunan, termasuk di sektor pangan. Semoga apa yang kami tanam hari ini bisa menjadi panen yang bermanfaat bagi banyak pihak,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (7/8/25).
Baca juga : Penindakan Pungli di Batu Jomba: Komitmen Polres Tapanuli Selatan dalam Menjaga Ketertiban Jalan Raya
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai simbol komitmen institusional, tetapi juga sebagai model kolaboratif yang memperkuat hubungan antara kepolisian dan komunitas pesantren. Melalui pendekatan partisipatif, Polres Karanganyar mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan di lingkungan masing-masing.
Dengan menggandeng pondok pesantren sebagai mitra strategis, Polri menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan semata urusan teknis, melainkan bagian dari ketahanan sosial yang melibatkan nilai-nilai keagamaan, solidaritas, dan kemandirian komunitas.
Pewarta : Surya Kencana
