
RI News Portal. Padangsidimpuan – Turnamen futsal tingkat pelajar se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) bertajuk Marini CUP I sukses digelar selama sepekan di Lapangan Futsal Makodim 0212/TS, Padangsidimpuan. Keberhasilan acara ini tidak hanya tampak dari padatnya jadwal pertandingan, tetapi juga dari tingginya partisipasi publik dan atmosfer positif yang menyertai jalannya turnamen.
Dari hari pertama hingga penutupan pada Minggu (3 Agustus 2025), ribuan warga silih berganti hadir untuk menyaksikan aksi-aksi terbaik dari para pelajar yang bertanding dengan semangat dan sportivitas tinggi. Salah satu warga, Agus Lubis dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mengaku rela datang setiap hari ke Kota Padangsidimpuan untuk menyaksikan langsung pertandingan.
“Saya merasa laga ini sangat pantas dikatakan berhasil. Selain karena panitianya yang solid seperti Septi, para pemain juga diarahkan bersaing dalam kualitas dan keterampilan,” ujar Agus kepada media.

Agus juga menyoroti profesionalitas penyelenggara yang menyiapkan ambulans dan tenaga medis secara penuh selama sepekan pertandingan. “Itu nilai plus. Lapangan bagus, ditambah penampilan para duta pelajar yang tampil dalam ajang fashion show, membuat suasana makin hidup,” tambahnya.
Fenomena sosial juga turut menyertai gelaran ini. Anak-anak sekolah dari berbagai penjuru Tabagsel hadir dengan antusias, yang dibuktikan dengan padatnya area parkir di sekitar lapangan pertandingan. Acara ini tidak hanya menjadi panggung olahraga, tetapi juga ruang interaksi sosial dan unjuk kreativitas pelajar.
Di puncak acara, Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) Padangsidimpuan sekaligus anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, Marini Yuliani Hutabarat, menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya turnamen. Ia menegaskan bahwa semua peserta layak disebut pemenang selama menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Saya sangat bersyukur acara ini berjalan lancar. Salut buat semua pemain yang bertanding dengan fair play. Bagi saya, tidak ada yang kalah. Kalian semua adalah pemenang,” tegas Marini saat memberikan sambutan penutupan.
Turnamen Marini CUP I juga menjadi model kolaborasi ideal antara olahraga, pendidikan, dan pembangunan karakter generasi muda. Dengan adanya penguatan aspek edukatif—baik melalui sportivitas, solidaritas antar sekolah, maupun ruang ekspresi non-pertandingan seperti fashion show—kegiatan ini dinilai berpotensi menjadi agenda tahunan yang layak didukung lintas sektor.
“Semoga tahun depan kita bertemu lagi di Marini CUP II. Untuk anak-anakku yang belum menang, tetap semangat! Dunia futsal masih luas untuk kalian tempuh,” pungkas Marini.
Dari sudut pandang akademik dan kebijakan, keberhasilan Marini CUP I dapat dibaca sebagai praktik baik (best practice) dalam membangun iklim olahraga pelajar berbasis partisipasi, etika, dan integrasi sosial-budaya lokal di kawasan Tabagsel. Ke depan, turnamen semacam ini diharapkan menjadi ruang pembinaan prestasi sekaligus penguatan karakter siswa dalam bingkai sportivitas dan nasionalisme.
Pewarta : Indra Saputra
