
RI News Portal. Semarang, 29 Juli 2025 — Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) bagi tiga pejabat utama (PJU) dan lima Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) jajaran pada Selasa siang (29/7/2025) pukul 13.30 WIB di Gedung Borobudur Mapolda Jateng. Upacara ini merupakan bagian dari agenda rutin institusi dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan optimalisasi tata kelola organisasi kepolisian yang responsif terhadap dinamika sosial dan tantangan keamanan.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, dan dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Latief Usman, para pejabat utama Polda, para Kapolres jajaran, serta pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Tengah. Momentum ini menjadi penanda penting dalam transisi kepemimpinan strategis di lingkungan Polda Jateng.

Adapun pejabat yang mengalami rotasi jabatan antara lain:
- Dirpolairud Polda Jateng: Kombes Pol Hariadi digantikan oleh Kombes Pol Raspani
- Kabidkum Polda Jateng: Kombes Pol Johanes Setiawan Widjanarko digantikan oleh Kombes Pol Zainal Rio Chandra Tangkari
- Kayanma Polda Jateng: AKBP Umi Mariati digantikan oleh AKBP Aris Hardiatno
- Kapolres Brebes: AKBP Achmad Oka Mahendra digantikan oleh AKBP Lilik Ardiansyah
- Kapolres Pekalongan: AKBP Doni Prakoso Widamanto digantikan oleh AKBP Rachmad Christiyan Yusuf
- Kapolres Sragen: AKBP Petrus Parningotan Silalahi digantikan oleh AKBP Dewiana Syamsu Indyasari
- Kapolres Wonogiri: AKBP Jarot Sungkowo digantikan oleh AKBP Wahyu Sulistyo
- Kapolres Pemalang: AKBP Eko Sunaryo digantikan oleh AKBP Rendy Setia Permana
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa mutasi jabatan ini merupakan bagian dari sistem pembinaan sumber daya manusia di tubuh Polri yang berorientasi pada prinsip meritokrasi, profesionalisme, dan adaptasi terhadap tantangan kontekstual.
“Mutasi ini adalah bagian dari tour of duty dan tour of area yang bertujuan sebagai penyegaran organisasi, pengembangan karier personel, serta peningkatan kualitas layanan publik kepolisian,” tegas Artanto.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sertijab ini mencerminkan langkah strategis Polda Jateng dalam merespons dinamika keamanan dan kebutuhan masyarakat di wilayah hukumnya yang terus berkembang, baik dalam aspek sosial, ekonomi, hingga teknologi.
Secara teoritis, rotasi jabatan dalam organisasi birokrasi seperti kepolisian dapat dianalisis sebagai instrumen manajerial yang berfungsi menjaga efektivitas struktural dan memperkuat legitimasi institusional. Dalam konteks ini, sertijab bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari siklus penguatan daya saing kelembagaan yang diorientasikan pada akuntabilitas publik dan keberlanjutan reformasi birokrasi Polri.
Menurut Artanto, jabatan baru yang diemban oleh para perwira tersebut juga merupakan bentuk kepercayaan institusi terhadap kapasitas individu, sekaligus sarana untuk menghadirkan semangat baru serta inovasi dalam tata kelola keamanan di wilayah masing-masing. Ia berharap para pejabat baru mampu cepat beradaptasi dan melanjutkan program strategis sebelumnya dengan pendekatan yang partisipatif dan kolaboratif.
“Polri, khususnya Polda Jateng, akan terus hadir secara humanis dan profesional. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersinergi demi menjaga stabilitas sosial dan mewujudkan Jawa Tengah yang aman, nyaman, dan damai,” pungkasnya.
Dengan diselenggarakannya sertijab ini, diharapkan terjadi peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas kepolisian dalam konteks pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta penguatan integritas dan kualitas pelayanan publik yang menjadi bagian dari agenda besar reformasi institusional Polri.
Pewarta : Nandang Bramantyo
