Skip to content
27/09/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Menjaga Harmoni Sosial: Gubernur Sumbar Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Insiden Rumah Doa di Padang

Menjaga Harmoni Sosial: Gubernur Sumbar Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Insiden Rumah Doa di Padang

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 2 min read
Gubernur Sumbar Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Insiden Rumah Doa di Padang
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Padang, 29 Juli 2025 — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang simpang siur terkait insiden yang terjadi di sebuah rumah doa di Kelurahan Padang Sarai, Kota Padang. Seruan ini disampaikannya sebagai bentuk respons preventif terhadap potensi gesekan sosial yang bisa muncul akibat informasi yang belum diverifikasi secara resmi.

Dalam keterangannya di Padang, Selasa (29/7/2025), Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan kondusifitas daerah. “Kita minta semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak bertanggung jawab. Itu penting untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat,” ujarnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa penyelesaian persoalan tersebut telah dilakukan oleh pihak-pihak berwenang secara menyeluruh dan proporsional, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi. Pihak kepolisian dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga dilibatkan dalam proses mediasi dan klarifikasi.

“Semua pihak telah bergerak sesuai fungsinya masing-masing. Alhamdulillah, permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan secara cepat,” imbuhnya.

Insiden yang sempat mengundang perhatian publik ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara aparat pemerintahan, penegak hukum, serta unsur masyarakat sipil dalam mencegah dan meredam potensi konflik berbasis isu sensitif, terutama yang menyangkut keberagaman agama dan keyakinan.

Mahyeldi juga mengajak masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya aspek-aspek dugaan pelanggaran hukum kepada aparat penegak hukum, sesuai dengan asas negara hukum yang menjunjung tinggi proses due process of law. “Terkait indikasi pelanggaran hukum, saya menghimbau masyarakat untuk mempercayakan penyelesaiannya kepada aparat penegak hukum,” tegasnya.

Insiden ini membuka ruang refleksi atas pentingnya penguatan literasi sosial dan keberagaman di tingkat komunitas lokal. Dari perspektif studi konflik dan kebijakan publik, imbauan Gubernur Mahyeldi merepresentasikan model kepemimpinan responsif dalam meredam eskalasi ketegangan. Upaya tersebut dapat dikaji sebagai bentuk governance responsif terhadap pluralisme, dengan pendekatan yang mengedepankan koordinasi antarlembaga dan penguatan sistem deteksi dini konflik sosial.

Baca juga : Penguatan Peran Pemerintah Daerah dalam Mengendalikan Inflasi: Tanggapan Akademik atas Arahan Sekjen Kemendagri

Selain itu, keterlibatan FKUB dalam penyelesaian kasus ini menandakan keberfungsian lembaga sosial keagamaan sebagai aktor mediasi dan rekonsiliasi dalam konteks tata kelola keberagaman. Dalam kerangka teoritik, ini sejalan dengan pendekatan deliberatif dalam demokrasi lokal yang menempatkan dialog antar kelompok sebagai fondasi kohesi sosial.

Sebagai catatan penting, penyebaran informasi yang tidak akurat atau bersifat provokatif di era digital dapat menjadi pemicu ketegangan horizontal. Oleh karena itu, seruan untuk menahan diri juga dapat dimaknai sebagai langkah penguatan ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab dalam ruang publik digital.

Imbauan Gubernur Mahyeldi menunjukkan respons politik yang konstruktif dan berorientasi pada stabilitas sosial. Langkah ini patut diapresiasi sebagai contoh praktik kepemimpinan yang tidak hanya mengandalkan mekanisme administratif, tetapi juga membangun narasi moral bagi publik untuk tetap berpijak pada semangat toleransi dan hukum dalam menyikapi dinamika sosial keagamaan yang kompleks.

Pewarta : Sami S


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Penguatan Peran Pemerintah Daerah dalam Mengendalikan Inflasi: Tanggapan Akademik atas Arahan Sekjen Kemendagri
Next: Komitmen Kalbar Wujudkan Pemerintahan Bersih Lewat Optimalisasi SPI KPK 2025

Related Stories

Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
2 min read

Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
Gotong Royong Warga Brebes
3 min read

Gotong Royong Warga Brebes: Dari Aksi Mandiri hingga Respons Pemerintah

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
Camilan Khas dengan Harga Premium dan Proses Produksi yang Menantang
3 min read

Kacang Mete Wonogiri: Camilan Khas dengan Harga Premium dan Proses Produksi yang Menantang

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  • Indonesia Salurkan Bantuan Pangan Rp200 Miliar ke Gaza melalui WFP untuk Atasi Krisis Kemanusiaan
  • Penangkapan Mantan Direktur Investree: Kasus Pengumpulan Dana Ilegal Rp2,7 Triliun Mengguncang Sektor Keuangan Indonesia
  • Gotong Royong Warga Brebes: Dari Aksi Mandiri hingga Respons Pemerintah
  • Pemerintah Tegaskan Penanganan Hukum Pasca-Demonstrasi Agustus 2025 Sesuai Norma Hukum dan HAM

Komentar

  1. Tukino gaul gaul mengenai Gerakan Pangan Murah di Paal 4 Manado: Apresiasi Warga kepada Pemerintah dan Kepolisian Sulawesi Utara
  2. Sami.s mengenai Penangkapan Pengedar Sabu di Pancung Soal: Wujud Kolaborasi Masyarakat dan Penegak Hukum dalam Memerangi Narkotika
  3. Adi tanjoeng mengenai Presiden Prabowo Diskusi Ekonomi dengan Burhanuddin Abdullah Pasca Pergantian Menteri Keuangan
  4. Sugeng Rudianto mengenai Tragedi di Tapsel: Ayah Sambung Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas
  5. Tukino gaul gaul mengenai Rapat Perdana Kabinet Merah Putih Pasca Reshuffle: Prabowo Subianto Tegaskan Agenda Pangan, Energi, dan Konservasi

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  • Indonesia Salurkan Bantuan Pangan Rp200 Miliar ke Gaza melalui WFP untuk Atasi Krisis Kemanusiaan
  • Penangkapan Mantan Direktur Investree: Kasus Pengumpulan Dana Ilegal Rp2,7 Triliun Mengguncang Sektor Keuangan Indonesia
  • Gotong Royong Warga Brebes: Dari Aksi Mandiri hingga Respons Pemerintah
  • Pemerintah Tegaskan Penanganan Hukum Pasca-Demonstrasi Agustus 2025 Sesuai Norma Hukum dan HAM
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.