
RI News Portal. Medan, 19 Juli 2025 – Badan Penegak Narkotika Amerika Serikat (Drug Enforcement Administration/DEA) menggelar pelatihan investigasi narkotika untuk aparat penegak hukum Indonesia di Balige, Sumatera Utara, pada 15–18 Juli 2025. Kegiatan ini diinisiasi dengan dukungan Kantor Penegak Hukum dan Anti Narkotika Internasional (INL) dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, serta difokuskan pada pendalaman metode investigasi komprehensif mencakup pengembangan kasus, analisis intelijen, hingga strategi operasi penegakan hukum.
Direktur INL di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Aqueelah Johnson, menegaskan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam memerangi jaringan perdagangan narkotika lintas negara.
“Kegiatan ini bertujuan menghambat serta mencegah peredaran narkotika yang mengancam keamanan kedua negara. Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat kapasitas aparat penegak hukum,” ujarnya.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari institusi strategis, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kantor Bea dan Cukai, serta Kejaksaan Agung. Materi disampaikan oleh pelatih berpengalaman dari DEA Jakarta, DEA Tokyo, dan DEA Regional Bangkok, dengan menekankan pada praktik penyelidikan kasus lintas negara, teknik undercover, dan penguatan koordinasi antarinstansi.
Selain itu, pelatihan ini mempertemukan berbagai unsur penegak hukum, termasuk kepolisian, bea cukai, dan imigrasi, untuk membangun kemitraan lintas sektor yang efektif dalam menghadapi ancaman global perdagangan narkotika. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan dan profesionalisme aparat Indonesia dalam mendeteksi, menginvestigasi, dan menindak jaringan narkotika internasional.
Kegiatan semacam ini mencerminkan pentingnya diplomasi keamanan serta sinergi global dalam perang melawan narkotika, yang semakin kompleks akibat perkembangan teknologi dan jaringan kriminal transnasional.
Pewarta : Adi Tanjoeng
