
RI News Portal. Surakarta, 17 Juli 2025 – Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis junior paling bergengsi di Asia, WONDR Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2025. Setelah dua tahun berturut-turut sukses digelar di Yogyakarta, kali ini Kota Solo mendapatkan kehormatan menjadi pusat perhelatan ajang bergengsi ini. Turnamen yang mempertandingkan atlet kelompok umur U-19 tersebut akan berlangsung pada 18–27 Juli 2025 di GOR Indoor Manahan, Surakarta.
Didukung oleh WONDR by BNI sebagai sponsor utama, Badminton Asia, VICTOR (official equipment partner), TVRI (official broadcaster), serta didukung oleh Pemkot Surakarta, Kapal Api, Leminerale, dan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), ajang ini diyakini akan menjadi barometer prestasi bulutangkis Asia. Ketua Panitia, Ricky Soebagdja, menegaskan bahwa seluruh persiapan sudah mencapai 100 persen.
“Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori, yakni beregu campuran dengan format seperti Sudirman Cup dan perorangan yang meliputi lima sektor. Sebanyak 322 atlet dari 18 negara siap bertanding,” ujar Ricky dalam konferensi pers di GOR Indoor Manahan, Kamis (17/7/2025).
Kategori beregu campuran akan berlangsung pada 18–22 Juli dengan diikuti 17 negara, sementara kategori perorangan digelar mulai 23 Juli. Format pertandingan beregu kali ini unik karena kemenangan tim ditentukan oleh raihan 110 poin secara keseluruhan, sehingga menuntut kekompakan dan strategi kolektif.

Persaingan diprediksi ketat, terutama setelah Tim China yang pada edisi sebelumnya menyapu bersih gelar juara kembali menurunkan kekuatan penuh dengan 29 atlet. Indonesia sebagai tuan rumah menjadi kontingen dengan jumlah atlet terbanyak, yakni 46 atlet. Negara lain yang ikut serta antara lain Thailand (27 atlet), Malaysia (25), Chinese Taipei (21), Jepang (20), serta Korea Selatan (16).
Ketua Pengkot PBSI Solo, FX Hadi Rudyatmo, menilai ajang ini sebagai kebanggaan bagi Kota Solo yang dikenal dengan sebutan The Spirit of Java. “Kami berharap masyarakat Solo mendukung para atlet Indonesia dengan hadir langsung di GOR Manahan. Dukungan penonton menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk meraih prestasi terbaik,” ujarnya.
Penyelenggaraan AJC 2025 tidak hanya berdampak pada aspek olahraga, tetapi juga pada ekonomi lokal, pariwisata, dan diplomasi olahraga (sports diplomacy). Dengan ribuan pengunjung dan kontingen asing, ajang ini menjadi stimulus bagi sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan UMKM di Surakarta. Dari perspektif politik olahraga, kepercayaan Badminton Asia kepada Indonesia menunjukkan posisi strategis Indonesia dalam peta kekuatan olahraga Asia.
Selain itu, turnamen ini juga menjadi sarana promosi budaya lokal. “Kami ingin atlet dan tamu menikmati keramahan Solo serta kekayaan tradisinya. Ini bagian dari soft power Indonesia melalui olahraga,” kata Rudyatmo.
BNI sebagai sponsor utama menekankan pentingnya turnamen ini bagi keberlanjutan ekosistem pembinaan bulutangkis di Tanah Air. “Kami berharap dari ajang ini lahir talenta-talenta yang kelak mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia,” ujar Ariyanto, perwakilan BNI.
Di lapangan, semangat tinggi juga ditunjukkan oleh para pemain. Moh Zaki Ubaidillah, kapten tim beregu campuran, menyatakan tekadnya: “Ini pertandingan junior terakhir saya, jadi saya akan memberikan yang terbaik di beregu maupun perorangan.” Sementara Rinjani Kwinara Nastine, wakil kapten tim putri, menyebut tantangan adaptasi dengan pasangan baru sebagai motivasi untuk tampil optimal.
Tiket pertandingan dijual dalam dua kategori, Reguler dan VIP, dengan harga mulai Rp10.000. Penjualan dilakukan melalui ticket box GOR Indoor Manahan dan online di www.jualkarcis.com. Strategi ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat sekaligus memperluas akses publik terhadap ajang olahraga kelas internasional.
Pewarta : Rendro Purbowo
