
RI News Portal. Bogor, 14 Juli 2025 — Pemerintah Indonesia kembali memperkuat komitmen pemerataan pendidikan dengan meresmikan operasional Sekolah Rakyat tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dimulai bersamaan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung di Sentra Terpadu Inten Soewono, Karadenan, Kecamatan Cibinong, Senin (14/7/2025).
Acara peresmian yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang menyampaikan urgensi pembentukan Sekolah Rakyat sebagai strategi nasional dalam memutus rantai kemiskinan antar generasi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendidikan adalah instrumen vital dalam menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia.

“Sekolah Rakyat adalah strategi besar Pak Prabowo untuk memutus mata rantai kemiskinan. Sekolah Rakyat hadir untuk menghentikan siklus kemiskinan antar generasi, memperluas akses pendidikan, dan menjamin mutu pendidikan bagi mereka yang selama ini tertinggal,” ujar Saifullah Yusuf.
Kehadiran Sekolah Rakyat menegaskan pendekatan baru pemerintah yang tidak hanya bersifat karitatif, tetapi transformatif. Model ini bertumpu pada integrasi antara pendidikan formal dan dukungan sosial berbasis negara, khususnya dalam konteks pemenuhan hak-hak dasar anak dari keluarga miskin.
Baca juga : Semangat Antikorupsi Bergema di Purwakarta: Roadshow KPK 2025 Bangun Integritas Melalui Edukasi Publik
Turut hadir dalam peresmian ini sejumlah pejabat tinggi negara yang memperlihatkan sinergi lintas kementerian. Di antaranya, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kehadiran para pejabat lintas sektor ini menunjukkan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program lintas kementerian yang bersifat sistemik dan berkelanjutan.
Pewarta : Moh Romli

