
RI News Portal. Kota Bekasi – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Ronny Hermawan, mendorong penguatan layanan sosial bagi warga lanjut usia (lansia) melalui usulan penambahan sarana dan fasilitas di Griya Lansia milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang berlokasi di Kabupaten Karawang. Usulan tersebut disampaikan secara resmi kepada Dinas Sosial Jawa Barat dalam sebuah forum rapat kerja yang berlangsung belum lama ini.
Menurut Ronny, usulan tersebut didasarkan pada hasil kunjungan langsung ke lokasi panti dan interaksi dengan para pengelola serta penghuni griya. “Mereka butuh lahan pemakaman dan perlu penambahan fasilitas kesehatan. Sebab penghuni di Griya tersebut akan berada di sana dari awal masuk hingga meninggal,” ujar Ronny saat memberikan keterangan pers pada Minggu (13/7/2025).
Griya Lansia Karawang merupakan institusi layanan sosial yang menjadi bagian dari jaringan pelayanan kesejahteraan lansia yang dikelola oleh Pemprov Jawa Barat dan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Keberadaan griya ini mencerminkan komitmen negara dalam menjalankan amanat Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia serta Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat tentang Perlindungan dan Pelayanan bagi Lanjut Usia.

Ronny menegaskan, sebagai bagian dari fungsi legislasi dan pengawasan, dirinya merasa berkewajiban untuk memperjuangkan kualitas layanan di institusi sosial milik pemerintah. Ia menambahkan bahwa ketercukupan sarana kesehatan dan infrastruktur dasar lainnya merupakan hak yang layak diperjuangkan bagi para lansia yang telah memberikan kontribusi besar semasa muda.
“Saya sudah menyampaikan ini secara langsung ke Dinas Sosial. Harapannya, Pemprov bisa menindaklanjuti secara konkret karena ini adalah bentuk tanggung jawab negara terhadap warganya yang rentan,” imbuhnya.
Usulan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam tata kelola pelayanan sosial lansia, terutama dalam konteks penuaan penduduk dan keterbatasan anggaran sektor kesejahteraan sosial. Minimnya fasilitas kesehatan di dalam panti serta absennya infrastruktur pendukung seperti lahan pemakaman menjadi indikasi belum optimalnya kebijakan jangka panjang pemerintah daerah terhadap populasi lansia.
Baca juga : “Safari Trek Premium”: Sinergi Wisata Alam, Edukasi Konservasi, dan Gaya Hidup Sehat di Taman Safari Bogor
Dari perspektif etika kebijakan publik, negara berkewajiban menjamin keberlanjutan dan kelayakan hidup warga lansia. Upaya legislator seperti Ronny Hermawan dalam mendorong pemenuhan kebutuhan tersebut tidak hanya mencerminkan fungsi representatif, tetapi juga bentuk advokasi moral terhadap kelompok masyarakat yang kerap termarjinalkan dalam kebijakan pembangunan.
“Mudah-mudahan warga lansia yang tidak ada yang mengurus bisa diurus oleh pemerintah dengan baik. Apalagi mereka waktu muda sudah banyak berbuat dan berjuang,” pungkas Ronny.
Usulan penambahan fasilitas Griya Lansia Karawang menjadi sinyal penting bagi perumusan ulang kebijakan lansia di Jawa Barat. Pemerintah daerah perlu merespons cepat melalui alokasi anggaran, pemetaan kebutuhan, dan pemutakhiran standar layanan panti lansia agar sejalan dengan prinsip keadilan sosial dan martabat kemanusiaan.
Pewarta : Ayub Rohim

