
RI News Portal. Jakarta 11 Juli 2025 — Klub Inggris Oxford United sukses menampilkan dominasi mutlak saat menundukkan Arema FC dengan skor telak 4-0 dalam laga semifinal Piala Presiden 2025, Kamis (10/7), di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Kemenangan ini mengantar Oxford melaju ke partai final menghadapi Port FC.
Sejak awal pertandingan, Oxford United tampil menekan. Baru enam menit laga berjalan, mereka membuka keunggulan lewat gol Przemyslaw Placheta yang memanfaatkan umpan silang akurat Jack Currie dari sisi kiri. Serangan cepat Oxford pun berlanjut.
Empat menit berselang, giliran Ole Romeny mencetak gol kedua bagi timnya melalui tendangan setengah voli yang menghujam gawang Arema. Namun, Romeny harus mengakhiri laga lebih awal karena cedera usai mendapat tekel keras dari Paulinho tiga menit kemudian. Ia digantikan oleh Louie Sibley.

Jelang turun minum, Oxford menambah gol ketiga melalui sontekan Leo Snowden di menit ke-45+3. Meskipun percobaan awalnya gagal, Snowden memanfaatkan bola muntah untuk mencetak gol ke gawang kosong Arema.
Arema mencoba bangkit di babak kedua dengan pendekatan menyerang, namun tetap kesulitan menghadapi organisasi permainan Oxford yang solid. Justru Oxford kembali mencetak gol pada menit ke-70 lewat sundulan Gatlin Odonkor, memanfaatkan umpan silang William Vaulks. Skor pun berubah menjadi 4-0.
Hingga peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta. Oxford United memastikan tempat di final Piala Presiden 2025 dengan kemenangan telak yang memperlihatkan perbedaan kualitas antara tim kasta kedua Liga Inggris dan salah satu klub ternama Indonesia.
Baca juga : Transmigrasi Modern 2026: 5T Jadi Fokus Anggaran Rp1,9 Triliun
Susunan Pemain:
Arema FC XI:
Lucas Henrique Frigeri (PG); Yann Motta Pinto, Thales Lira, Odivan Koerich, Sneyder Julian Guevara; Salim Akbar Tuharea, Jayus Hariono, Valdeci Moreira da Silva, Johan Ahmad Farizi; Dalberto Luan Belo, Paulinho.
Oxford United XI:
James Andrew Cumming (PG); Peter Kioso, Ellior Jordan Moore, Jack Alexander Currie; Cameron Mark Thomas Brannagan, Brian De Keersmaecker, Joshua Emmanuel Johnson; Thomas William Christopher Bradshaw, Ole Romeny, Przemyslaw Placheta.
Laga ini menggarisbawahi relevansi Piala Presiden sebagai ajang pramusim yang kini berskala internasional. Keterlibatan klub luar negeri membuka ruang diplomasi olahraga serta mendorong peningkatan standar permainan nasional. Kekalahan Arema juga menunjukkan pentingnya investasi dalam infrastruktur, pola pelatihan, dan regenerasi pemain untuk dapat bersaing secara kompetitif di level global.
Pewarta : Vie

