Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Kabupaten Wonogiri; Koperasi Merah Putih Tersendat di Tingkat Desa

Kabupaten Wonogiri; Koperasi Merah Putih Tersendat di Tingkat Desa

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 2 min read
Koperasi Merah Putih di Wonogiri Mandek
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Wonogiri, 7 Juli 2025 – Keberadaan Koperasi Merah Putih (KMP) di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Wonogiri masih menghadapi kebingungan dalam menjalankan unit usaha, meskipun koperasi tersebut telah resmi berbadan hukum. Sejumlah faktor utama yang menjadi penghambat antara lain terbatasnya modal usaha, belum adanya kejelasan regulasi dari pemerintah pusat, serta kurangnya kapasitas pengurus dalam memahami prinsip-prinsip koperasi.

Ketua KMP Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Widodo, mengungkapkan bahwa meskipun koperasi telah terbentuk sekitar satu bulan lalu, hingga kini belum ada arah usaha yang konkret untuk dijalankan. “Anggota dan pengurus memang sudah punya gambaran, tapi kita tidak bisa melangkah tanpa modal yang jelas,” ujar Widodo saat dihubungi oleh RI News melalui sambungan WhatsApp.

Menurutnya, simpanan pokok sebesar Rp50.000 per orang dan simpanan wajib Rp5.000 per bulan dari anggota tidak mencukupi untuk menjalankan unit usaha strategis yang telah ditentukan, seperti gerai sembako, apotek desa, klinik, maupun usaha logistik. “Kalau tanpa dukungan dana dari pemerintah, koperasi sulit untuk jalan,” tambahnya.

Dalam tahap awal, Widodo menegaskan bahwa KMP Desa Jatisari tidak akan menjalankan unit usaha simpan pinjam karena dinilai terlalu berisiko dan rentan terhadap penyelewengan dana (fraud). Apalagi, belum semua pengurus koperasi memahami prinsip koperasi secara menyeluruh.

Situasi serupa juga dihadapi oleh pengurus KMP di desa lainnya. Mereka mengeluhkan belum adanya kepastian aturan teknis yang menjadi panduan pelaksanaan koperasi di tingkat desa. Sosialisasi dari pemerintah pusat yang tidak sinkron dengan pemahaman pemerintah daerah hingga ke level desa kerap menimbulkan miskomunikasi.

“Kalau kami sudah mulai usaha, tapi ternyata di tengah jalan aturannya berubah atau tidak sesuai, itu akan menyulitkan,” keluh salah satu Ketua KMP Desa lain yang enggan disebutkan namanya.

Widodo menambahkan bahwa saat ini pengurus koperasi baru sebatas melakukan koordinasi internal dan dengan pemerintah desa untuk merumuskan bentuk usaha yang potensial. Namun, ketidakjelasan sumber pembiayaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Desa menambah keraguan para pengurus dalam mengambil langkah operasional.

Baca juga : Kenaikan Pangkat 17 Pati Polri: Penguatan Kepemimpinan Presisi dalam Institusi Kepolisian

Ia juga menyoroti kurangnya pelatihan teknis yang seharusnya diberikan kepada pengurus koperasi sebelum pendirian KMP. Pelatihan tersebut penting untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan manajerial koperasi desa. Widodo berharap Pemerintah Kabupaten Wonogiri segera menyelenggarakan pelatihan dengan dukungan anggaran yang memadai, termasuk dari APBD Perubahan Tahun 2025.

“Meski koperasi sudah berbadan hukum, faktanya belum bisa beroperasi. Kami masih menunggu regulasi lanjutan dan pelatihan dari pemerintah,” tegas Widodo.

Fenomena mandeknya operasional KMP di Wonogiri ini menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan koperasi desa memerlukan penataan regulasi yang lebih matang, jaminan pembiayaan yang konkret, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Tanpa itu semua, KMP berisiko menjadi formalitas belaka tanpa dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat desa.

Pewarta : Nandar Suyadi


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Kenaikan Pangkat 17 Pati Polri: Penguatan Kepemimpinan Presisi dalam Institusi Kepolisian
Next: PLT Sekda Dilantik, MPAL Desak Penyegaran Birokrasi dan Penataan Simbol Daerah Lampung Timur

Related Stories

Gelombang Amarah Rakyat
4 min read

Gelombang Amarah Rakyat: Demo “Adili Jokowi” Mengguncang KPK, Ancaman bagi Demokrasi Transisi?

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 menit ago
Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional
2 min read

Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional

Jurnalis RI News Portal Posted on 33 menit ago
Petani Tanggulangin Sukses Panen
2 min read

Petani Tanggulangin Sukses Panen 2.000 Batang Semangka di Musim Kemarau Panjang

Jurnalis RI News Portal Posted on 40 menit ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Gelombang Amarah Rakyat: Demo “Adili Jokowi” Mengguncang KPK, Ancaman bagi Demokrasi Transisi?
  • Kemenkeu dan DPR Sepakati Kenaikan Anggaran TKD 2026 Jadi Rp693 Triliun
  • Kontroversi di Ruang Sidang: Interupsi Nikita Mirzani dan Dinamika Kekuasaan Digital dalam Kasus Hukum Selebriti
  • Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional
  • Petani Tanggulangin Sukses Panen 2.000 Batang Semangka di Musim Kemarau Panjang

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Gelombang Amarah Rakyat: Demo “Adili Jokowi” Mengguncang KPK, Ancaman bagi Demokrasi Transisi?
  • Kemenkeu dan DPR Sepakati Kenaikan Anggaran TKD 2026 Jadi Rp693 Triliun
  • Kontroversi di Ruang Sidang: Interupsi Nikita Mirzani dan Dinamika Kekuasaan Digital dalam Kasus Hukum Selebriti
  • Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional
  • Petani Tanggulangin Sukses Panen 2.000 Batang Semangka di Musim Kemarau Panjang
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.