
RI News Portal. Cirebon, 6 Juli 2025 — Pemerintah Kota Cirebon kembali menghadirkan inovasi perayaan hari jadi daerah melalui penyelenggaraan Cirebon Heritage Run dan Festival Nasi Jamblang. Acara yang berlangsung pada Minggu (6/7/2025) ini dibuka langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, dan menjadi salah satu rangkaian utama Hari Jadi Kota Cirebon ke-598. Menariknya, momentum ini juga disinergikan dengan peringatan Hari Bhayangkara, menegaskan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah dan institusi kepolisian.
Lebih dari 1.500 peserta berpartisipasi dalam ajang Heritage Run, yang tidak hanya diikuti oleh warga Cirebon, tetapi juga pelari dari luar daerah seperti Jakarta dan Bandung. Jalur lari dirancang melintasi kawasan-kawasan bersejarah, memberikan pengalaman multisensorik bagi peserta: berolahraga sembari menyerap pengetahuan mengenai sejarah dan kebudayaan lokal.
Menurut Wali Kota Effendi Edo, konsep ini mencerminkan pendekatan pembangunan berbasis budaya yang inklusif. “Ini merupakan awal yang baik. Melihat antusiasme yang besar, kami berharap tahun depan kegiatan ini bisa ditingkatkan menjadi berskala nasional,” tegasnya.

Selepas garis finis, para peserta dan masyarakat umum diajak menikmati nasi jamblang, salah satu kuliner ikonik Kota Udang. Hidangan ini disajikan dengan cara lesehan di emperan jalan, menegaskan nuansa egaliter dan kebersamaan yang menjadi nilai sosial budaya masyarakat Cirebon.
Konsep makan bersama ini tidak hanya berfungsi sebagai seremoni belaka, tetapi juga memiliki makna simbolik mendalam: menegaskan semangat keguyuban, menghapus sekat antara pemerintah dan masyarakat, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap warisan budaya lokal. “Lewat kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa antara pemerintah dan masyarakat tidak ada sekat. Kita duduk bersama, menikmati hidangan khas Cirebon, membangun kedekatan dalam suasana yang penuh kekeluargaan,” ujar Wali Kota Effendi Edo.
Baca juga : Negara Hadir Melalui Santunan Ketenagakerjaan: Refleksi Perlindungan Sosial di Kabupaten Subang
Dari perspektif pembangunan daerah, Festival Nasi Jamblang juga berfungsi sebagai media promosi kuliner tradisional ke audiens yang lebih luas. Partisipasi pengunjung dari luar daerah diharapkan dapat mendorong eksposur positif dan memperkuat posisi nasi jamblang sebagai produk budaya yang bernilai ekonomi tinggi, sehingga dapat mendukung ekosistem pariwisata kuliner di Kota Cirebon.
Lebih jauh, penyelenggaraan Heritage Run menjadi instrumen edukasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat, sambil merawat kecintaan terhadap sejarah dan budaya kota. Kolaborasi lintas sektor yang memadukan olahraga, sejarah, dan kuliner ini mencerminkan model pembangunan berkelanjutan berbasis budaya (culture-based sustainable development), yang semakin relevan dalam memperkuat identitas daerah di era globalisasi.
Wali Kota Effendi Edo pun berharap agar kegiatan serupa dapat terus dikembangkan ke depan. “Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, Kota Cirebon akan semakin maju tanpa melupakan akar budayanya,” pungkasnya.
Pewarta : Moh Romli

